Pengaruh Kadar Fibrinogen Plasma Terhadap Risiko Terjadinya Kematian pada Penderita Sindrom Koroner Akut Selama Tiga Puluh Hari

Arthacya, Viralda Melo (1510036) (2018) Pengaruh Kadar Fibrinogen Plasma Terhadap Risiko Terjadinya Kematian pada Penderita Sindrom Koroner Akut Selama Tiga Puluh Hari. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.

[img]
Preview
Text
1510036_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (185Kb) | Preview
[img] Text
1510036_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (680Kb)
[img]
Preview
Text
1510036_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview
[img] Text
1510036_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (664Kb)
[img] Text
1510036_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (397Kb)
[img] Text
1510036_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (190Kb)
[img]
Preview
Text
1510036_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510036_Cover.PDF - Accepted Version

Download (164Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510036_References.PDF - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan suatu masalah kardiovaskular yang utama karena menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan risiko kematian yang tinggi. Terjadinya ruptur plak aterosklerotik yang menginduksi SKA terkait dengan proses inflamasi. Salah satu protein yang berperan dalam fase akut adalah fibrinogen. Fibrinogen berperan terhadap hemostasis, agregasi trombosit, dan fungsi endotel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kadar fibrinogen plasma dengan risiko terjadinya kematian pada penderita sindrom koroner akut selama tiga puluh hari. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan uji statistik Mann-Whitney. Data yang diukur merupakan kadar plasma fibrinogen berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Subjek penelitian terdiri dari 74 penderita SKA. Subjek penelitian kemudian di lakukan follow up selama 30 hari untuk melihat adanya kematian atau tidak. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kadar fibrinogen plasma pada penderita SKA yang meninggal (498,17 mg/dL) lebih tinggi daripada penderita SKA yang tidak meninggal (400,24 mg/dL), hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara kadar fibrinogen plasma dengan risiko terjadinya kematian pada penderita SKA(p<0,05). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penderita SKA dengan kadar plasma fibrinogen ≥400 mg/dL memiliki risiko kematian 5,968 kali lebih besar dibandingkan penderita SKA dengan kadar plasma fibrinogen <400 mg/dL. Simpulan dari penelitian didapatkan adanya pengaruh yang bermakna antara kadar fibrinogen plasma dengan risiko terjadinya kematian pada penderita SKA.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : sindrom koroner akut, fibrinogen, kematian.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Sep 2018 07:35
Last Modified: 25 Sep 2018 07:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24770

Actions (login required)

View Item View Item