Kamilah, Hana (1430180) (2018) Perbandingan Kemampuan Problem Solving Antara Kelompok Dengan Familiarity Anggota Tinggi dan Rendah pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1430180_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (520Kb) | Preview |
|
Text
1430180_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1035Kb) |
||
|
Text
1430180_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (383Kb) | Preview |
|
Text
1430180_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (397Kb) |
||
Text
1430180_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (447Kb) |
||
Text
1430180_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (248Kb) |
||
|
Text
1430180_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
Text
1430180_Cover.pdf - Accepted Version Download (327Kb) | Preview |
|
|
Text
1430180_References.pdf - Accepted Version Download (519Kb) | Preview |
Abstract
Kemampuan problem solving menjadi satu hal yang sangat penting mengingat manusia selalu dihadapkan dengan masalah setiap harinya, terutama di lingkungan yang semakin kompetitif ini, berbagai situasi menuntut manusia untuk bekerjasama dalam memecahkan masalah dengan lebih efektif. Familiarity terhadap anggota kelompok masih menjadi sebuah pertanyaan yang dapat membantu atau menghambat performa kelompok dalam pemecahan masalah. Terdapat 66 mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling. Setiap partisipan melengkapi kuesioner subjective familiarity assessment yang merupakan adaptasi dan modifikasi dari Tanuwijaya (2017) terhadap subjective familiarity assessment Park & Lessig (1981), lalu dibentuk menjadi kelompok berisi 3 orang untuk mengerjakan puzzle Rush Hour di 3 level berbeda (beginner, intermediate, dan advanced). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan comparison group, yaitu kelompok dengan familiarity terhadap anggota kelompo tinggi dan rendah. Jumlah langkah yang dilakukan oleh kelompok untuk menyelesaikan puzzle menjadi dasar evaluasi performa problem solving, diuji beda performa antara 2 kelompok menggunakan uji T-test independent sample dalam program SPSS 20.0. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, hanya pada level beginner performa problem solving kelompok dengan dua macam kondisi familiarity berbeda secara signifikan (p = 0,031<0,05). Kesimpulan yang diperoleh adalah untuk problem solving sederhana kelompok dengan familiarity terhadap anggota kelompok tinggi menunjukkan performa yang lebih tinggi. Peneliti mengajukan saran agar pihak fasilitator pembelajaran atau user dapat mempertimbangkan pembuatan kelompok dengan komposisi anggota yang memiliki familiarity antara anggotanya. Selain itu, untuk lebih lanjut perlu dilakukan penelitian mengenai familiarity dan problem solving menggunakan alat ukur yang lebih bervariasi dan mengamati pula performa individu dalam kelompok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Problem solving, familiarity, comparison group, eksperimen. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Sep 2018 05:44 |
Last Modified: | 19 Sep 2018 05:44 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24714 |
Actions (login required)
View Item |