Revaldy, Alexander (1421022) (2018) Studi Eksperimental Sambungan Lentur pada Balok Rumah Modular. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1421022_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (303Kb) | Preview |
|
Text
1421022_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (864Kb) |
||
|
Text
1421022_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (436Kb) | Preview |
|
Text
1421022_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (974Kb) |
||
Text
1421022_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1643Kb) |
||
Text
1421022_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1385Kb) |
||
|
Text
1421022_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (243Kb) | Preview |
|
|
Text
1421022_Cover.pdf - Accepted Version Download (3771Kb) | Preview |
|
|
Text
1421022_Refrences.pdf - Accepted Version Download (443Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang terus membangun dalam berbagai infrastruktur. Salah satu infrastruktur penting tersebut yaitu perumahan, mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan masih memerlukan perumahan sebagai kebutuhan dasar masyarakatnya. Berdasarkan fakta ini maka diperlukan pengembangan ilmu Teknik Sipil yang terkait dengan bagaimana menerapkan rumah yang layak untuk dihuni namun cukup ekonomis dalam pembuatannya. Oleh karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara khusus melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengembangkan dan menerapkan Rumah Instan Sederhana (RISHA). RISHA dibuat dengan menggunakan sistem frame yang terdiri atas balok dan kolom dengan dilengkapi boks dan pelat penyambung khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas kuat lentur dan deformasi pada sambungan balok. Benda uji terdiri atas 2 buah elemen balok yang berdimensi 120mmx120mm dengan panjang masing-masing 1m dan mutu betonnya f'c = 15MPa dan disambung dengan 3 jenis sambungan, yaitu: sambungan tipe A dengan penampang persegi, sambungan tipe B dengan penampang berbentuk huruf I, dan sambungan tipe C dengan penampang berbentuk plus. Setiap jenis balok dibuat 2 buah benda uji yang sama untuk dilakukan 2 macam sambungan, yaitu: sambungan kering (dry connection) dan sambungan basah (wet connection) untuk masing-masing tipe sambungan. Pengujian dilakukan dengan uji lentur third point loading hingga balok mengalami kegagalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas kuat lentur terbesar untuk sambungan dry connection yaitu sambungan tipe A sebesar 17,24kN sedangkan untuk sambungan wet connection yaitu sambungan tipe B sebesar 19,93kN. Untuk hasil deformasi menunjukan bahwa deformasi terkecil untuk dry connection dan wet connection yaitu sambungan tipe B sebesar 36mm dan 17 mm sedangkan sambungan tipe B memiliki daktilitas terbesar untuk dry connection sebesar 5,23 dan sambungan tipe C memiliki daktilitas terbesar untuk wet connection sebesar 4,71. Perbandingan hasil perubahan dari dry connection ke wet connection untuk kapasitas kuat lentur terbesar yaitu sambungan tipe B sebesar 4,03kN dan deformasi terbesar yaitu sambungan tipe A sebesar 25mm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: rumah modular, modular balok, perkuatan, daktilitas |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Sep 2018 07:18 |
Last Modified: | 12 Sep 2018 07:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24630 |
Actions (login required)
View Item |