Armini, Ni Putu Arin (1510094) (2018) Hubungan Tinggi Badang Dengan Panjang Femur dan Panjang Heumerus. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1510094_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (184Kb) | Preview |
|
Text
1510094_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (480Kb) |
||
|
Text
1510094_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
Text
1510094_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (379Kb) |
||
Text
1510094_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180Kb) |
||
Text
1510094_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (165Kb) |
||
|
Text
1510094_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
|
|
Text
1510094_Cover.PDF - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
1510094_References.PDF - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
Abstract
Tinggi badan adalah ciri utama yang digunakan dalam proses identifikasi untuk berbagai kepentingan. Metode pengukuran yang biasa dilakukan pada keadaan normal tidak dapat dipakai dalam keadaan tertentu, seperti individu yang tidak dapat berdiri akibat kelemahan otot dan deformitas vertebra. Perkiraan tinggi badan dapat diukur menggunakan metode matematis, di mana tinggi badan seseorang dapat dihitung dengan rumus regresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tinggi badan berhubungan lebih kuat dengan panjang femur daripada panjang humerus. Metode penelitian ini adalah observasional analitik. Delapan puluh orang berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 40 orang perempuan dan 40 orang laki-laki berusia 18-25 tahun. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson menghasilkan nilai r = 0,479 pada femur dan r = 0,470 pada humerus laki-laki, sedangkan pada perempuan r = 0,645 pada femur dan r = 0,534 pada humerus. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh kontribusi panjang femur sebesar 33,1% dan kontribusi panjang humerus sebesar 31,2% pada lakilaki, sedangkan pada perempuan kontribusi panjang femur sebesar 50,8% dan kontribusi panjang humerus sebesar 22,8% terhadap tinggi badan Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang lebih kuat antara tinggi badan dan panjang femur . Selain itu didapatkan formula estimasi tinggi badan laki-laki: TB = 101.234 + 0.889 PF+ 1.079PH dan pada perempuan TB = 113.147 + 0.742 PF + 0.454PH. Simpulan dari penelitian ini yaitu hubungan antara tinggi badan dengan panjang femur lebih kuat daripada hubungan antara tinggi badan dengan panjang humerus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: tinggi badan, panjang femur, panjang humerus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Sep 2018 05:19 |
Last Modified: | 10 Sep 2018 05:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24618 |
Actions (login required)
View Item |