Dewantari, Tediany Pramesti (1510132) (2018) Perbandingan Daya Hambat Formalin dan Kombinasi Formalin dan Fenol Terhadap Pertumbuhan Penicillium sp. Dari Cairan Pengawet Kadaver di Laboratorium Anatomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510132_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
Text
1510132_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (730Kb) |
||
|
Text
1510132_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
|
Text
1510132_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (801Kb) |
||
Text
1510132_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (340Kb) |
||
Text
1510132_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (222Kb) |
||
|
Text
1510132_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
1510132_Cover.pdf - Accepted Version Download (247Kb) | Preview |
|
|
Text
1510132_References.pdf - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
Abstract
Kadaver merupakan media pembelajaran yang penting bagi mahasiswa fakultas kedokteran. Dengan adanya kadaver, mahasiswa dapat mempelajari anatomi manusia secara lebih nyata dan mendalam. Akan tetapi, masalah yang sering timbul pada kadaver dan cairan pengawetnya di laboratorium anatomi adalah tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diinginkan, salah satunya jamur. Pertumbuhan jamur pada kadaver tidak hanya menimbulkan permasalahan kesehatan bagi manusia yang kontak, tetapi juga mempercepat kerusakan pada kadaver karena memicu terjadinya proses dekomposisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan daya hambat berbagai konsentrasi larutan pengawet kadaver (formalin dan fenol) terhadap pertumbuhan Penicillium sp. dari cairan pengawet kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental sungguhan. Sampel jamur diambil dari cairan pengawet di dalam salah satu bak kadaver di laboratorium anatomi. Jamur yang teridentifikasi sebagai Penicillium sp. kemudian dibuat biakan murni dan diinokulasi pada medium Mueller-Hinton Agar. Selanjutnya, dilakukan uji daya hambat larutan formalin 5% dan kombinasi larutan formalin dengan larutan fenol 3%, 5%, dan 7% terhadap Penicillium sp. dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona inhibisi yang terbentuk semakin besar pada kombinasi larutan pengawet yang memiliki konsentrasi lebih tinggi. Uji ANOVA menunjukkan hasil yang sangat bermakna (p=0,000) dan hasil uji LSD Fisher menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan formalin 5% dengan kelompok perlakuan kombinasi formalin 5% dan fenol 5% dan 7% (p<0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi larutan formalin 5% dan fenol (5% dan 7%) memiliki daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan Penicillium sp. dibandingkan dengan larutan formalin 5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: kadaver, formalin, fenol, Penicillium sp., daya hambat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Sep 2018 02:02 |
Last Modified: | 03 Sep 2018 02:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24587 |
Actions (login required)
View Item |