Analisis Kebangkrutan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Rajagukguk, Sondang Mariani and Tandiontong, Mathius and Sinuraya, Candra (2017) Analisis Kebangkrutan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Project Report. Universitas Kristen Maranatha, Bandung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Analisis Kebangkrutan dan Pertumbuhan....pdf - Submitted Version

Download (463Kb) | Preview

Abstract

Beberapa ukuran tradisional untuk tingkat pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran dan pertumbuhan gross domestic product (GDP).Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan, kebijakan institusional lebih sering berfokus pada kebijakan untuk mendorong investasi, kewirausahaan dan pengembalian investasi yang disesuaikan dengan risiko.Penelitian ini menyatakan bahwa salah satu kebijakan pertumbuhan ekonomi yang penting selain ukuran tradisional tadi adalah kebijakan kebangkrutan (bankruptcy policy).Peneliti dalam hal ini meyakini bahwa bankruptcy memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dan krisis ekonomi karena bankruptcy dapat mengarahkan pasar untuk menyingkirkan bisnis yang tidak efisien dan mengalokasikan modal kepada bisnis yang efisien. Pertumbuhan ekonomi yang lemah dapat mempengaruhi tingkat produksi sehingga dapat mempengaruhi keuangan perusahaan. Keuangan perusahaan terganggu akan mengganggu profitabilitas dan kemampuan untuk melunasi kewajiban jangka pendek (likuiditas) dan kewajiban jangka panjang (solvabilitas). Jika likuiditas dan solvabilitas perusahaan terganggu maka akan dapat menyebabkan kebangkuratan dan kebangkrutan besar-besaran akan menyebabkan krisis dan terganggunya pertumbuhan ekonomi. Kebangkrutan tidak terjadi secara tiba-tiba, oleh karena itu kita dapat melakukan prediksi atas kebangkrutan karena hal itu merupakan tahapan dari proses kegagalan keuangan perusahaan. Prediksi kebangkrutan berfungsi untuk memberikan panduan kepada pihak -pihak yang berkepentingan tentang kineja keuangan perusahaan apakah akan mengalami kesulitan keuangan atau tidak dimasa mendatang. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat hubungan antara prediksi kebangkrutan dengan pertumbuhan ekonomi, prediksi kebangkrutan menggunakan lima metode yaitu Altman score, Springate model, Ohlson model, Zjimewski model, dan Gover model. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia (IDX). Sampel penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI yang melampirkan laporan keuangan secara lengkap dan data harga saham tersedia pada tanggal perdagangan terakhir pada periode 2014 (sebanyak 492 perusahaan), dan 516 perusahaan pada tahun 2015.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: prediksi kebangkrutan, Springate model,Ohlson, Zjimewski model, Altman model, Gover model, pertumbuhan ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Aug 2018 02:53
Last Modified: 15 Aug 2018 02:53
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24569

Actions (login required)

View Item View Item