Pengaruh Penggunaan Seismic Isolation Device pada Bangunan Rumah Tinggal

Hidayat, Muhammad Ardiansyah (1321032) (2018) Pengaruh Penggunaan Seismic Isolation Device pada Bangunan Rumah Tinggal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1421032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (495Kb) | Preview
[img] Text
1421032_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3774Kb)
[img]
Preview
Text
1421032_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (352Kb) | Preview
[img] Text
1421032_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (786Kb)
[img] Text
1421032_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (949Kb)
[img] Text
1421032_Chapter4 .pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2679Kb)
[img]
Preview
Text
1421032_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1421032_Cover.pdf - Accepted Version

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1421032_References.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview

Abstract

California Bearing Ratio (CBR) adalah pengujian yang bertujuan untuk mengukur kekerasan lapisan tanah. Pengujian CBR biasanya menggunakan mold standard CBR, namun pada penelitian ini digunakan 3 buah mold tambahan (variasi ukuran mold), yaitu: mold standard proctor, mold non-standard A, dan mold non-standard B. Pada suatu pekerjaan timbunan proyek diperlukan contoh tanah yang banyak sehingga membuat volume contoh tanah menjadi besar dan berat. Modifikasi pada mold bertujuan untuk menghemat biaya transportasi dari lokasi sumber tanah ke laboratorium. Material yang digunakan adalah crushed limestone Pangandaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi nilai CBR berdasarkan data sekunder hasil uji CBR laboratorium dan analisis Plaxis 2D dengan variasi ukuran mold. Nilai CBR hasil analisis Plaxis 2D untuk pemodelan mold CBR adalah 48,42%; 42,33%; 43,07%; dan 41,06%. Nilai CBR hasil analisis Plaxis 2D untuk pemodelan mold standard proctor adalah 14,31%; 21,19%; 29,38%; dan 34,05%. Nilai CBR hasil analisis Plaxis 2D untuk pemodelan mold non-standard A adalah 19,67%. Pada pemodelan mold non-standard B tidak ditemukan nilai modulus elastisitas yang sesuai dikarenakan piston yang digunakan dan material uji crushed limestone memiliki nilai kekakuan yang sama sehingga menyebabkan keduanya saling bertabrakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Plaxis 2D, variasi ukuran mold, modulus elastisitas, crushed limestone, CBR
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Aug 2018 04:56
Last Modified: 13 Aug 2018 04:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24561

Actions (login required)

View Item View Item