Nugraha, Fergian (1423037) (2018) Usulan Pengendalian Persediaan Bahan Bangunan Dengan Metode P (t, E) Multi Item dan Metode Optional (t, B, E) Berbasis Sistem Informasi (Studi kasus di TB Padasuka - Cimahi). Undergraduate thesis, Universitas Krsiten Maranatha.
|
Text
1423037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (415Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1423037_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (318Kb) |
|
|
Text
1423037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
|
|
Text
1423037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (488Kb) |
|
|
Text
1423037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (279Kb) |
|
|
Text
1423037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (278Kb) |
|
|
Text
1423037_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1808Kb) |
|
|
Text
1423037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (120Kb) | Preview |
|
|
Text
1423037_Cover.pdf - Accepted Version Download (260Kb) | Preview |
|
|
Text
1423037_References.pdf - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
Abstract
TB Padasuka merupakan salah satu toko yang menjual material bangunan seperti semen, cat tembok, bata, dll. Toko ini sering kali mengalami kelebihan stok persediaan terhadap beberapa barang (overstock), sehingga terjadi penumpukan di gudang. Selain itu, toko sering mengalami kesulitan dalam masalah pengecekan stok, dikarenakan sistem informasi yang ada belum baik, serta belum ada pencatatan secara rutin sehingga sering kali terdapat beberapa stok yang tidak terkontrol. Toko bangunan juga mengalami kekurangan stok terhadap beberapa barang yang dibutuhkan oleh konsumennya sehingga konsumen batal membeli barang dan beralih ke toko lain (lost sales). Dalam mengendalikan persediaan stok produknya, toko bangunan melakukan pemeriksaan dan pemesanan bahan-bahan material bangunan yang dibutuhkan dengan periode tetap yaitu setiap 1 minggu sekali dan selalu memenuhi stok produk hingga mencapai tingkat maksimum gudang. Dalam penelitian ini, hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan produk yang akan diteliti menggunakan klasifikasi ABC. Langkah kedua yaitu melakukan uji kenormalan data. Langkah ketiga yaitu mengidentifikasi elemen biaya apa saja yang berpengaruh terhadap pengendalian persediaan, seperti biaya pesan, biaya simpan, dan biaya stock out. Langkah keempat yaitu menghitung total biaya yang dihasilkan dari metode perusahaan dan metode usulan yaitu metode P (t, E) dan metode Optional (t, B, E), lalu membandingkan hasil yang diperoleh dari kedua metode tersebut. Langkah kelima adalah menentukan seberapa besar penghematan yang didapatkan oleh perusahaan jika menerapkan metode usulan terpilih. Langkah ke enam adalah merancang suatu sistem informasi yang dapat membantu mempermudah perusahaan dalam mengontrol dan mengendalikan persediaan produknya. Langkah terakhir adalah membuat analisis mengenai inventory turnover, inventory days of supply, dan analisis sensitivitas terhadap TB Padasuka. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh TB Padasuka adalah metode P (t, E), karena menghasilkan total biaya persediaan paling murah. Apabila diterapkan metode usulan, maka penghematan total biaya yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp8.565.097,14 (65,31%) per bulannya. Selain itu, diusulkan sebuah rancangan sistem informasi yang dapat membantu mempermudah perusahaan dalam mengontrol dan mengendalikan persediaannya. Rancangan tersebut terdiri dari perancangan 2 buah software yaitu spreadsheet perhitungan metode pengendalian usulan terpilih yang terbuat dari Microsoft Excel 2016, dan software operasional yang terbuat dari Java. Hasil dari analisis inventory turnover menunjukan bahwa metode pengendalian persediaan usulan terpilih yaitu metode P (t, E) menghasilkan nilai inventory turnover yang lebih baik yaitu 3,487 kali lebih besar dibandingkan dengan metode pengendalian persediaan aktual. Hasil dari analisis inventory days of supply menunjukan bahwa metode pengendalian persediaan usulan terpilih yaitu metode P (t, E) menghasilkan nilai inventory days of supply yang lebih baik, yaitu 14 hari lebih singkat dibanding metode pengendalian persediaan aktual. Hasil dari analisis sensitivitas menunjukan bahwa parameter biaya simpan merupakan parameter yang sangat sensitif terhadap perubahan total biaya pengendalian persediaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 25 Jun 2018 02:34 |
| Last Modified: | 25 Jun 2018 02:34 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24532 |
Actions (login required)
 |
View Item |
