Susanty, Ivanna ( 0810085 ) (2011) Perbandingan Efek Ekstrak Etanol dan Ekstrak Protein Biji Kedelai, Serta Fraksi Etil Asetat Tempe Kedelai Detam I Terhadap Trigliserida Serum Mencit Balb/C Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810085_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
|
|
Text
0810085_Appendices.pdf - Accepted Version Download (574Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0810085_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (290Kb) |
|
![]() |
Text
0810085_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (434Kb) |
|
![]() |
Text
0810085_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (413Kb) |
|
![]() |
Text
0810085_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (311Kb) |
|
![]() |
Text
0810085_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (79Kb) |
|
|
Text
0810085_Cover.pdf Download (138Kb) | Preview |
|
|
Text
0810085_References.pdf - Accepted Version Download (199Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Masyarakat Indonesia telah lama mengonsumsi beberapa produk tradisional kedelai seperti tempe, tahu, kecap, dan lain-lain sebagai makanan sehari-hari karena makanan-makanan tersebut mudah didapat dan relatif murah. Surat Keputusan Menteri Pertanian November 2008 menyatakan bahwa Detam I merupakan varian kedelai unggul karena mengandung tinggi protein dan rendah lemak dibandingkan dengan varian lainnya. Tujuan: Penelitian ini membandingkan manakah dari ekstrak etanol dan ekstrak protein biji kedelai serta fraksi etil asetat tempe Detam I yang memiliki potensi terbaik dalam menurunkan kadar trigliserida serum mencit Balb/C jantan. Metode: Metode yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap. Kadar trigliserida serum diperiksa tiga kali: sebelum induksi makanan tinggi kolesterol sebagai data awal, pada awal pemberian ekstrak/fraksi Detam I, dan pada akhir penelitian, menggunakan metode GPO-PAP. Analisis statistik yang digunakan adalah ANAVA satu arah dengan α = 0,05 dilanjutkan uji beda rata-rata Tukey HSD. Hasil: Kadar trigliserida serum turun sebesar 66,55% pada pemberian fraksi etil asetat tempe, sedangkan penurunan sebesar 57,60% dan 54,15% didapatkan pada pemberian ekstrak protein dan etanol biji kedelai. Etil asetat menurunkan trigliserida serum dengan perbedaan sangat bermakna dibandingkan dengan kontrol positif (p = 0,007) dan negatif (p = 0,000) namun perbedaannya tidak bermakna dibandingkan dengan ekstrak protein (p = 0,918) dan ekstrak etanol (p=0,778) biji kedelai. Simpulan: Fraksi etil asetat tempe menurunkan kadar trigliserida serum sama baik dibanding ekstrak protein dan ekstrak etanol biji kedelai Detam I.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Trigliserida, Biji Kedelai, Tempe, Detam I, Fraksi Etil Asetat, Ekstrak Protein, Ekstrak Etanol |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Jan 2013 07:42 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 04:36 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2446 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |