Perbandingan Prevalensi Infeksi Cacing Tularan Tanah dan Perilaku Siswa SD Di Dataran Tinggi dan Siswa SD Di Dataran Rendah

Sinarya, Vita Victoria ( 0810082 ) (2011) Perbandingan Prevalensi Infeksi Cacing Tularan Tanah dan Perilaku Siswa SD Di Dataran Tinggi dan Siswa SD Di Dataran Rendah. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0810082_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (263Kb)
[img] Text
0810082_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (775Kb)
[img] Text
0810082_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (89Kb)
[img] Text
0810082_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (575Kb)
[img] Text
0810082_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img] Text
0810082_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (211Kb)
[img]
Preview
Text
0810082_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
0810082_Cover.PDF

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
0810082_References.pdf - Accepted Version

Download (132Kb)

Abstract

Latar Belakang Cacing tularan tanah merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia, antara lain cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), dan cacing cambuk (Trichuris trichiura). Infeksi cacing tularan tanah sering ditemukan pada penduduk yang bertempat tinggal di pegunungan. Pada anak - anak sekolah dasar di Indonesia persentase infeksi cacing tularan tanah sebesar 60 - 80% dari total infeksi yang ada. Tujuan Penelitian Mengetahui prevalensi infeksi cacing tularan tanah pada siswa SD di dataran tinggi dan siswa SD di dataran rendah, serta mengetahui pengaruh perilaku terhadap prevalensi infeksi cacing tularan tanah berdasarkan hasil kuesioner pada siswa SD di dataran tinggi dan siswa SD di dataran rendah. Metode Penelitian Menggunakan metode penelitian deskriptif terhadap siswa SD di dataran tinggi dan dataran rendah dengan usia 6 – 8 tahun. Variabel yang diteliti adalah infeksi cacing tularan tanah dan siswa SD di dataran tinggi dan siswa SD di dataran rendah. Penelitian menggunakan pemeriksaan telur cacing tularan tanah pada tinja dan kuesioner. Hasil Penelitian Prevalensi infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) sebesar 1, 49% pada siswa SD di dataran tinggi dan sebesar 4,00% pada siswa SD di dataran rendah. Prevalensi infeksi cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator Americanus) sebesar 2,00% pada siswa SD di dataran rendah. Prevalensi infeksi cacing cambuk (Trichuris trichiura) sebesar 1,49% pada siswa SD di dataran tinggi. Simpulan Prevalensi infeksi cacing tularan tanah yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) pada siswa SD di dataran tinggi lebih rendah daripada siswa SD di dataran rendah, sedangkan prevalensi infeksi cacing tularan tanah yaitu cacing cambuk (Trichuris trichiura) pada siswa SD di dataran tinggi lebih tinggi daripada siswa SD di dataran rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan perilaku siswa SD di dataran tinggi dan siswa SD di dataran rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cacing Tularan Tanah, Perilaku Siswa SD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Jan 2013 09:19
Last Modified: 18 Oct 2017 04:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item