Pengaruh Index Properties Terhadap Parameter Konsolidasi Primer dan Sekunder Tanah Gedebage Bandung

Parulian, Sabar (1121013) (2018) Pengaruh Index Properties Terhadap Parameter Konsolidasi Primer dan Sekunder Tanah Gedebage Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1121013_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (472Kb)
[img] Text
1121013_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2775Kb)
[img] Text
1121013_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (212Kb)
[img] Text
1121013_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (956Kb)
[img] Text
1121013_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1705Kb)
[img] Text
1121013_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2043Kb)
[img] Text
1121013_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (133Kb)
[img] Text
1121013_Cover.pdf - Accepted Version

Download (338Kb)
[img] Text
1121013_References.pdf - Accepted Version

Download (304Kb)

Abstract

Kawasan Gedebage dahulu adalah daerah yang merupakan daerah rawa-rawa sisa danau purba. Menyurutnya danau tesebut menyisakan banyak rawa-rawa dan danau kecil, serta mengakibatkan kondisi tanah di kawasan tersebut kurang baik, berupa tanah lempung lunak. Suatu lapisan tanah lunak mengalami pembebanan maka akibat beban di atasnya tanah di bawah beban yang bekerja tersebut akan mengalami kenaikan tegangan, dan dengan keluarnya air pori dari tanah akan menyebabkan berkurangnya volume tanah. Proses keluarnya air dari dalam tanah yang menyebabkan penurunan disebut konsolidasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter konsolidasi tanah yaitu sifat-sifat perubahan isi dan proses keluarnya air dari dalam tanah yang diakibatkan adanya perubahan tekanan vertikal pada tanah tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan sampel tanah Gedebage yang diambil 3 sampel dengan kedalaman berbeda. Penelitian konsolidasi ini dilakukan selama 59 hari di Laboratorium. Pengujian di laboratorium menggunakan metode One-Dimensional Consolidation of Soils Using Incremental Loading mengacu kepada standar ASTM 2435. Hasil penelitian tanah A, B, dan C memiliki kadar air berkisar 101% sampai 150% maka dapat disimpulkan tanah Gedebage adalah lunak. Hasil penetrometer menguatkan konsistensi index properties nilai qu tanah sampel A tanah kondisi very soft, tanah sampel B tanah kondisi very soft, dan tanah sampel C tanah kondisi soft. Hasil pengujian atterberg didapat batas cair (LL) 69% sampai 95%, batas plastis (PL) 35% sampai 40% didapatkan tanah sampel A diklasifikasikan sebagai tanah lempung anorganik (CH), sampel tanah B diklasifikasikan sebagai tanah lanau anorganik (MH), dan sampel tanah C diklasifikasikan sebagai tanah lanau anorganik (MH). Parameter konsolidasi Cc dari sampel A, B dan C secara berurutan adalah 0,924; 1,71; dan 2,91. Hubungan batas cair dan indeks pemampatan tidak menemukan pola pada grafik dan pada hubungan batas dan indeks pemampatan primer juga tidak ditemukan pola yang baik. Untuk hubungan kadar air dan indeks pemampatan sekunder terbentuk pola garis yang lurus. Nilai indeks pemampatan sekunder (C) dari ketiga sampel A, sampel B, dan sampel C untuk beban 0,25kg/cm2 sampai 8kg/cm2 adalah untuk sampel A antara 0,0003 sampai 0,045; untuk sampel B antara 0,0005 sampai 0,07; dan untuk sampel C antara 0,0045 sampai 0,051.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konsolidasi, kadar air, berat jenis, atterberg, indeks pemampatan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2018 06:47
Last Modified: 18 Apr 2018 06:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24365

Actions (login required)

View Item View Item