Sugiharto, Benny Santoso (1722912) (2018) Kriptografi Visual Dengan Algoritma RSA. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1722912_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (409Kb) | Preview |
|
Text
1722912_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (299Kb) |
||
|
Text
1722912_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
|
Text
1722912_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (388Kb) |
||
Text
1722912_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (498Kb) |
||
Text
1722912_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (724Kb) |
||
|
Text
1722912_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (115Kb) | Preview |
|
|
Text
1722912_Cover.pdf - Accepted Version Download (278Kb) | Preview |
|
|
Text
1722912_References.pdf - Accepted Version Download (317Kb) | Preview |
Abstract
Dalam beberapa tahun belakangan ini proses pengiriman pesan dalam bentuk data digital semakin sering digunakan. Banyak pesan yang dikirimkan bersifat rahasia sehingga pesan tersebut harus dimodifikasi agar hanya mampu dipahami oleh pihak pengirim dan penerima saja. Hal ini dapat dilakukan dengan kriptografi. Algoritma RSA ditemukan oleh Rivest, Shamir dan Adleman pada tahun 1977. Algoritma RSA menggunakan pemfaktoran bilangan besar menjadi faktorfaktornya dan faktor nya harus merupakan bilangan prima. Pemfaktoran dilakukan untuk mendapat kunci rahasia. Pada tugas akhir ini, algoritma RSA digunakan pada kriptografi visual untuk mengenkripsi dan mendekripsikan gambar berwarna. Pengujian dilakukan dengan 5 citra yang berbeda. Penilaian dilakukan dengan SSIM (Structural SIMilarity) untuk membandingkan nilai matrix citra awal dengan citra hasil dari deskripsi penilaian dilakukan juga dengan MOS. Hasil dari pengujian SSIM adalah 1 untuk semua citra. Hal ini membuktikan bahwa citra awal dan citra hasil dekripsi sama. Hasil penilaian dengan MOS bernilai 4,52 yang artinya lebih dari baik dan mendekati sangat baik. Dari percobaan didapat tidak ada pengaruh perubahaan nilai p,q dan n terhadap SSIM ketika hanya salah satu share yang diterima. Ketika nilai n melebihi nilai 400 maka hasil dekripsi gambar akan semakin buruk bisa dilihat dari nilai SSIM yang semakin kecil. Nilai visual kriptografi yang dipakai adalah 0.4 untuk share A dan 0.6 untuk share B karena semakin besar nilai visual kriptografi salah satu share maka semakin mirip dengan nilai gambar asli yang berarti lebih mudah dikenali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kriptografi visual, Algoritma RSA, enkripsi, dekripsi |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 05:15 |
Last Modified: | 26 Mar 2018 05:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24227 |
Actions (login required)
View Item |