Kosworo, Christabella Natalie (1490019) (2018) Kadar Hambat Minimum Ekstrak Etanol Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1490019_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
|
Text
1490019_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (583Kb) |
||
|
Text
1490019_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
Text
1490019_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (376Kb) |
||
Text
1490019_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (589Kb) |
||
Text
1490019_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (164Kb) |
||
|
Text
1490019_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
1490019_Cover.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
1490019_References.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
Abstract
Candida albicans merupakan jamur dimorfik oportunistik penyebab Candidiasis oral. Salah satu obat antijamur yang sering digunakan untuk mengobati Candidiasis oral adalah nistatin, akan tetapi nistatin ini memiliki banyak efek samping, sehingga membutuhkan alternatif lain, salah satunya adalah jahe gajah (Zingiber officinale var Roscoe) yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hambat minimum ekstrak etanol jahe gajah (Zingiber officinale var Roscoe) terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan mengukur zona hambat. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan membandingkan kelompok uji yang mengandung ekstrak jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% yang ditanam pada media SDA. Kontrol positif berupa cakram nistatin dan kontrol negatif berupa cakram steril kosong terhadap Candida albicans yang sebelumnya telah diinkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, kemudian data dikumpulkan secara manual. Hasil penelitian yang didapat kemudian dianalisis dengan uji non parametrik Kruskal Walllis yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil uji Kruskal Wallis pada rerata pertumbuhan Candida albicans menunjukan bahwa nilai sig atau p-value > 0,05 yang artinya kadar hambatan minimum ekstrak etanol jahe gajah terhadap pertumbuhan Candida albicans kurang dari 50%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan kadar hambat minimum pada konsentrasi 40%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Candida albicans, Candidiasis, Nistatin, Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Mar 2018 00:58 |
Last Modified: | 15 Mar 2018 00:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24168 |
Actions (login required)
View Item |