Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan

Anugrah, Elfira Teresa ( 0810028 ) (2011) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0810028_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (190Kb)
[img]
Preview
Text
0810028_AppendicesA.pdf - Accepted Version

Download (188Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810028_AppendicesB.pdf - Accepted Version

Download (544Kb) | Preview
[img] Text
0810028_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (120Kb)
[img] Text
0810028_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1078Kb)
[img] Text
0810028_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (145Kb)
[img] Text
0810028_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (316Kb)
[img] Text
0810028_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (115Kb)
[img]
Preview
Text
0810028_Cover.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img] Text
0810028_References.pdf - Accepted Version

Download (267Kb)

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi dan banyak menimbulkan kematian dalam masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan diare yang mudah diperoleh dan efektif, salah satunya adalah rimpang kunyit. Rimpang kunyit mempunyai zat tertentu yang dapat menghentikan diare. Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui efek antidiare ekstrak etanol rimpang kunyit (EERK) pada mencit Swiss Webster jantan. Desain penelitian dalam percobaan ini adalah ekperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Penelitian menggunakan metode proteksi terhadap diare oleh Oleum ricini. Hewan coba yang digunakan berupa 30 ekor mencit yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok I, II, III berturut-turut diberi EERK dosis 33,3 mg/kgBB, 66,6 mg/kgBB, 133,2 mg/kgBB, sedangkan kelompok IV dan V berturut-turut diberi Carboxy Metyl Cellulosa (CMC)1% dan loperamid (0,26 mg/kgBB). Data yang diukur adalah frekuensi defekasi, berat feses (gram), dan konsistensi feses. Analisis data untuk berat feses dan frekuensi defekasi, dengan menggunakan uji ANOVA satu arah, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Untuk konsistensi feses dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U. Hasil penelitian rerata berat feses pada EERK dosis II dan III (0,48500 g, 0,72400 g.) berbeda dengan kontrol (1.01667 g) secara signifikan dengan p ≤ 0,05. Hasil rerata frekuensi defekasi pada EERK dosis I, II, dan III (14,17, 12, 14,33) berbeda dengan kontrol (22,5) secara signifikan dengan p ≤ 0,05. Hasil penelitian konsistensi feses EERK dosis I, II, III tidak berbeda signifikan dengan kontrol dengan p > 0,05. Kesimpulan EERK berefek antidiare dengan menurunkan berat feses dan frekuensi defekasi dan, tetapi tidak memperbaiki konsistensi feses.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Antidiare, Oleum ricini, Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Dec 2012 09:33
Last Modified: 18 Oct 2017 03:02
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2404

Actions (login required)

View Item View Item