Chyadi, Lutfiraldi Wahyu (1321029) (2017) Analisis Kinerja Simpang Berkotak Kuning pada Simpang PH.H. Mustofa-Cikutra Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1321029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (161Kb) | Preview |
|
Text
1321029_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112Kb) |
||
|
Text
1321029_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (123Kb) | Preview |
|
Text
1321029_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1159Kb) |
||
Text
1321029_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (603Kb) |
||
Text
1321029_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1027Kb) |
||
|
Text
1321029_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (120Kb) | Preview |
|
|
Text
1321029_Cover.pdf - Accepted Version Download (204Kb) | Preview |
|
|
Text
1321029_References.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
Abstract
Kotak kuning merupakan salah satu marka jalan yang berguna untuk melarang kendaraan berhenti di suatu area pada persimpangan. Marka ini terbilang baru dan belum banyak dipakai di Indonesia. Beberapa negara yang telah efektif menerapkan sistem ini adalah Inggris, Amerika, Singapura, Australia, dan negara-negara lainnya. Di Bandung, salah satu simpang yang menerapkan sistem ini adalah simpang PH.H. Mustofa-Cikutra. Simpang ini memiliki tangkat kepadatan atau kemacetan yang cukup tinggi karena merupakan jalan arteri. Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja simpang berkotak kuning pada simpang PH.H. Mustofa-Cikutra, Bandung sehingga dapat diketahui tingkat pelayanan, efektivitas, dan efisiensi marka kotak kuning pada simpang ini. Berdasarkan analisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, simpang PH.H. Mustofa-Cikutra, Bandung memiliki tingkat pelayanan F yang berarti simpang ini memiliki antrian panjang dan tundaan simpang tinggi. Hasil survei pelanggaran pengguna jalan terhadap kotak kuning pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2017 sebesar 11,15%, sedangkan pada hari Senin tanggal 15 Mei 2017 sebesar 14,86%. Volume kendaraan terbesar berada pada lengan timur yang mempunyai lebar jalan lebih besar dan waktu hijau lebih lama. Persentase pengguna jalan yang tidak mengerti tentang kotak kuning cukup tinggi yaitu sebesar 40% serta persentase ketegasan petugas terhadap pelanggar sangat rendah sebesar 8% sehingga dapat diperkirakan pelanggaran terjadi akibat kurangnya pemahaman pengguna jalan dan ketegasan petugas terhadap pelanggaran pada kotak kuning. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kotak kuning belum efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan pada simpang PH.H. Mustofa-Cikutra.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Volume kendaraan, derajat kejenuhan, marka, kotak kuning, kapasitas simpang |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 06:45 |
Last Modified: | 22 Feb 2018 06:45 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23978 |
Actions (login required)
View Item |