Tampi, Joan Alexandra (1410183) (2017) Karakteristik Penderita Karsinoma Paru di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Jakarta Periode 1 Januari 2014 - 31 Desember 2016. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410183_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
|
Text
1410183_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1779Kb) |
||
|
Text
1410183_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2086Kb) | Preview |
|
Text
1410183_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3060Kb) |
||
Text
1410183_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2077Kb) |
||
Text
1410183_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2137Kb) |
||
|
Text
1410183_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (2041Kb) | Preview |
|
|
Text
1410183_Cover.PDF - Accepted Version Download (218Kb) | Preview |
|
|
Text
1410183_References.PDF - Accepted Version Download (2090Kb) | Preview |
Abstract
Pendahuluan. Kanker paru merupakan penyakit dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi. GLOBOCAN menyebutkan terdapat 1,82 juta kasus baru dan 1,6 juta kematian pada tahun 2012. Rokok merupakan faktor risiko utama karsinoma paru. Tujuan. Untuk mengetahui karakteristik penderita karsinoma paru berdasarkan usia, jenis kelamin, riwayat merokok, keluhan utama, gambaran histopatologi, dan stadium. Metode. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dari data rekam medik penderita karsinoma paru primer di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Jakarta periode 1 Januari 2014–31 Desember 2016. Hasil. Dari 38 kasus karsinoma paru primer, insidensi tertinggi pada kelompok usia 51–60 tahun sebanyak 18 penderita (47,4%). Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan 26 penderita (68,4%) laki-laki dan 12 penderita (31,6%) perempuan. Sebanyak 24 penderita (63,2%) memiliki riwayat merokok. Keluhan utama yang paling banyak ditemukan adalah sesak napas sebanyak 18 penderita (47,4%), batuk 10 penderita (26,3%), batuk darah 4 penderita (10,5%), nyeri dada 3 penderita (7,9%), dan lemas 3 penderita (7,9%). Berdasarkan gambaran histopatologis, adenokarsinoma paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 27 penderita (71,1%), diikuti karsinoma sel skuamosa 10 penderita (26,3%), dan karsinoma sel kecil 1 penderita (2,6%). Sebanyak 25 penderita (65,9%) didiagnosis pada stadium IV, 11 penderita pada stadium III, dan 1 penderita (2,6%) pada stadium IIA. Kesimpulan. Insidensi tertinggi karsinoma paru adalah pada kelompok usia 51–60 tahun, lebih banyak ditemukan pada laki-laki (2,2:1), sebagian besar memiliki riwayat merokok, keluhan utama paling banyak adalah sesak napas, adenokarsinoma merupakan gambaran histopatologi yang paling banyak ditemukan, lebih dari setengah populasi terdiagnosis karsinoma paru stadium IV.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karsinoma paru, usia, jenis kelamin, riwayat merokok, keluhan utama, gambaran histopatologis, stadium |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 08:40 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 08:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23969 |
Actions (login required)
View Item |