Nabila, Raisa (1410175) (2017) Profil Karateristik Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2012-31 Desember 2016. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410175_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
|
Text
1410175_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (653Kb) |
||
|
Text
1410175_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (145Kb) | Preview |
|
Text
1410175_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1181Kb) |
||
Text
1410175_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (122Kb) |
||
Text
1410175_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (158Kb) |
||
|
Text
1410175_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (92Kb) | Preview |
|
|
Text
1410175_Cover.pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
|
|
Text
1410175_References.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
Abstract
Tumor ganas merupakan penyebab kematian utama di negara berkembang dan penyebab kematian kedua terbanyak di negara maju. Karsinoma nasofaring adalah keganasan epitel nasofaring yang menempati urutan kelima dari 10 besar tumor ganas yang terdapat di seluruh tubuh dan menempati urutan pertama di bidang Telinga Hidung Tenggorok. Karsinoma nasofaring disebabkan oleh interaksi antara infeksi virus Epstein-Barr, faktor genetik, dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keluhan utama, faktor risiko, dan gambaran histopatologi karsinoma nasofaring menggunakan metode deskriptif dari data rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan penderita karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2012-31 Desember 2016 sebanyak 69 kasus dengan rentang usia tersering yaitu 41–60 tahun sebanyak 35 kasus (50,7%), jenis kelamin laki lebih banyak dari perempuan sebanyak 44 kasus (63,8%), keluhan utama tersering yaitu benjolan di leher sebanyak 61 kasus (88,4%), lebih banyak dengan riwayat merokok sebanyak 65 kasus (94,2%), lebih banyak riwayat konsumsi ikan asin sebanyak 47 kasus (68,1%), dan gambaran histopatologi tersering tipe tidak berdiferensiasi yaitu 63 kasus (91,3%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karsinoma nasofaring, usia, jenis kelamin, keluhan utama, riwayat merokok, konsumsi ikan asin, gambaran histopatologi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 08:28 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 08:28 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23968 |
Actions (login required)
View Item |