Angelia, Michelle (1410131) (2017) Efek Bee Pollen Terhadap Gambaran Histopatologis Aorta Tikus Galur Wistar Jantan Diberi Pakan Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410131_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (4Mb) | Preview |
|
Text
1410131_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1192Kb) |
||
|
Text
1410131_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2167Kb) | Preview |
|
Text
1410131_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2773Kb) |
||
Text
1410131_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2391Kb) |
||
Text
1410131_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2105Kb) |
||
|
Text
1410131_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1968Kb) | Preview |
|
|
Text
1410131_Cover.PDF - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
Text
1410131_References.PDF - Accepted Version Download (2269Kb) | Preview |
Abstract
Konsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL yang lambat laun dapat menyebabkan timbulnya aterosklerosis. Aterosklerosis dapat diterapi menggunakan obat simvastatin yang dapat menurunkan kadar kolesterol, namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Terapi alternatif yang dapat diberikan adalah bee pollen. Flavonoid, vitamin C dan E yang terkandung dalam bee pollen dapat mencegah oksidasi LDL. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek bee pollen terhadap gambaran histopatologis aorta tikus yang diberi pakan tinggi lemak. Metode penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi ke dalam 6 kelompok secara acak (n=5). Semua tikus diadaptasi selama 7 hari dengan pakan standar. Pada kelompok I (kelompok standar), pemberian pakan standar dilanjutkan selama 28 hari. Kelompok II (kontrol negatif), III (kontrol positif), dan kelompok IV-VI diberi pakan tinggi lemak selama 28 hari setelah adaptasi. Perlakuan diberikan pada hari ke-15 setelah adaptasi. Kelompok III diberi simvastatin 0,9 mg/kgBB/hari. Kelompok IV, V, dan VI secara berturut diberikan: bee pollen 90 mg/kgBB/hari, 180 mg/kgBB/hari, dan 360 mg/kgBB/hari. Data yang diukur adalah gambaran histopatologis aorta dengan parameter foam cell, akumulasi lipid intrasel otot polos dan diskontinuitas endotel dalam sistem skoring. Analisis data dengan uji statistik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney, α=0,05. Kemaknaan berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil penelitian perbandingan skor seluruh parameter, kelompok II jika dibandingakan dengan kelompok III-VI memiliki perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01). Kelompok III dengan IV menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Sedangkan Kelompok III dengan kelompok V dan VI tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05). Simpulan bee pollen memberikan efek terhadap gambaran histopatologis aorta tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aterosklerosis, gambaran histopatologis aorta, simvastatin, bee pollen |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 03:33 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 03:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23953 |
Actions (login required)
View Item |