Yuliana, Paulin ( 0810016 ) (2011) Gambaran Kadar Glukosa Darah dan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Menopause. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (193Kb) | Preview |
|
Text
0810016_Appendices.pdf - Accepted Version Download (902Kb) |
||
|
Text
0810016_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (149Kb) | Preview |
|
Text
0810016_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (818Kb) |
||
Text
0810016_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (143Kb) |
||
Text
0810016_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (274Kb) |
||
|
Text
0810016_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
Text
0810016_Cover.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
0810016_References.pdf - Accepted Version Download (206Kb) | Preview |
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis tersering yang terjadi pada wanita menopause dan perjalanannya progresif. Banyak wanita yang berusia lebih dari 45 tahun mengalami DM, kondisi ini meningkat 10 kali lipat dalam abad terakhir ini. Hal yang terpenting adalah menetapkan strategi untuk deteksi dini DM. Tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran persentase peningkatan kadar glukosa darah pada wanita menopause. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan metode whole sampling dengan jumlah sebanyak 46 orang. Subjek penelitian adalah wanita yang sudah menopause dan tidak memiliki riwayat DM sebelum menopause. Kadar glukosa darah yang diukur adalah kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah 2 jam postprandial. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah darah kapiler. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek penelitian adalah normal sebanyak 28 orang (60,87 %), diduga glukosa darah puasa terganggu (GDPT) sebanyak 3 orang (6,52 %), diduga toleransi glukosa terganggu (TGT) sebanyak 9 orang (19,57 %), sedangkan yang diduga DM sebanyak 6 orang (13,04 %). Kesimpulan penelitian ini adalah sebanyak 60,87 % subjek penelitian mempunyai kadar glukosa darah yang normal, sedangkan 39,13 % mempunyai kadar glukosa darah meningkat. Faktor risiko DM tipe 2 pada wanita menopause adalah usia lanjut, berat badan yang meningkat, obesitas sentral, dan aktivitas fisik kurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar Glukosa Darah, Diabetes Melitus tipe 2, Menopause |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Dec 2012 08:22 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 02:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2394 |
Actions (login required)
View Item |