Sitotoksisitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Terhadap Karsinoma Nasofaring pada Kultur Sel Hone-1

Setyawan, Edwin (1410060) (2017) Sitotoksisitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Terhadap Karsinoma Nasofaring pada Kultur Sel Hone-1. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1410060_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (4Mb) | Preview
[img] Text
1410060_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (502Kb)
[img] Text
1410060_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (1987Kb)
[img] Text
1410060_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2290Kb)
[img] Text
1410060_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2281Kb)
[img] Text
1410060_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2288Kb)
[img]
Preview
Text
1410060_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (1981Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1410060_Cover.PDF - Accepted Version

Download (724Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1410060_References.PDF - Accepted Version

Download (2116Kb) | Preview

Abstract

Karsinoma nasofaring merupakan keganasan pada kepala dan leher tersering. Penyakit ini berada pada posisi keempat keganasan tersering setelah kanker leher rahim, kanker payudara, dan kanker kulit di Indonesia. Asetogenin yang terkandung dalam daun sirsak memiliki efek antikanker, antiinflamasi dan antioksidan, sehingga memiliki potensi sebagai agen terapi pada penyakit kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik Ekstrak Daun Sirsak (EDS) terhadap karsinoma nasofaring pada kultur sel HONE-1 dan mengetahui konsentrasi Inhibitory Concentration (IC50). Desain penelitin ini menggunakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh yaitu rata-rata persentase kematian sel HONE-1 setelah pemberian EDS dengan konsentrasi 10 μg/ml, 20 μg/ml, 40 μg/ml, 80 μg/ml, 160 μg/ml, 320 μg/ml dan fluorourasil sebagai kontrol pembanding dengan konsentrasi 50 μg/ml, 75 μg/ml, 100 μg/ml, 150 μg/ml dan 200 μg/ml. Data analisis menggunakan One Way Anova dan Post Hoc test- HSD. Nilai IC50 dihitung dengan persamaan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi EDS terendah 10 μg/ml menyebabkan kematian sel sebesar 22,22%, sedangkan dosis tertinggi 320 μg/ml menyebabkan kematian sel sebesar 63,33%. Nilai IC50 EDS adalah sebesar 106,4 μg/ml. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sirsak memiliki efek sitotoksik terhadap kultur sel HONE- 1 dengan IC50 106,4 μg/ml.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Karsinoma nasofaring, ekstrak daun sirsak, IC50
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Feb 2018 03:17
Last Modified: 14 Feb 2018 03:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23888

Actions (login required)

View Item View Item