Albertus, Hans (1310211) (2017) Daya Insektisida Minyak Atsiri Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis) Sebagai Obat Nyamuk Elektrik Cair Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310211_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (6Mb) | Preview |
|
Text
1310211_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1461Kb) |
||
|
Text
1310211_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (3430Kb) | Preview |
|
Text
1310211_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3488Kb) |
||
Text
1310211_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3430Kb) |
||
Text
1310211_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3428Kb) |
||
|
Text
1310211_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (3420Kb) | Preview |
|
|
Text
1310211_Cover.pdf - Accepted Version Download (2916Kb) | Preview |
|
|
Text
1310211_References.pdf - Accepted Version Download (3425Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit tersebut. Obat nyamuk elektrik cair berbahan kimia merupakan cara pengendalian penyakit DBD. Penggunaan bahan kimia dapat merugikan manusia. Minyak atsiri buah jeruk manis mengandung limonene yang berefek insektisidal tetapi aman bagi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya insektisidal minyak atsiri buah jeruk manis sebagai bahan dasar obat nyamuk elektrik cair, terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian eksperimental dengan posttest-only control group design terhadap nyamuk Aedes aegypti betina berumur 2-6 hari. Nyamuk dibagi dalam 5 kelompok. Perlakuan berupa obat nyamuk elektrik cair berbahan minyak atsiri buah jeruk manis dengan 3 konsentrasi (25%, 50%, 75%). Kontrol negatif dan positif menggunakan minyak zaitun dan transflutrin 0,03%. Setiap kelompok diberi paparan selama 60 menit, jumlah nyamuk yang mati diamati dan dicatat setiap 10 menit lalu dikonfirmasi setelah 24 jam, replikasi sebanyak 5 kali. Analisis data menggunakan Kruskal- Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney α=0,05. Hasil penelitian menunjukan rata-rata presentase nyamuk yang mati setelah dilakukan konfirmasi dan replikasi 5 kali pada kontrol negatif = 0,8%, minyak atsiri buah jeruk manis 25% = 2,4%, 50% = 42,4%, 75% = 88,8%, kontrol positif = 98,4%. Simpulan penelitian ini adalah sediaan elektrik cair minyak atsiri buah jeruk manis berefek insektisidal terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daya insektisida, Minyak atsiri buah jeruk manis, Nyamuk Aedes aegypti |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 07:03 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 07:03 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23870 |
Actions (login required)
View Item |