Riyanti, Cica (1310070) (2017) Aktivitas Hepatoprotektor dari Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Nees ex BI.) Pada Gambaran Histopatplogi Hati Mencit Swiss Webster yang Diinduksi CCI4. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1310070_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (482Kb) |
|
Text
1310070_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1146Kb) |
|
Text
1310070_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (270Kb) |
|
Text
1310070_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (676Kb) |
|
Text
1310070_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (339Kb) |
|
Text
1310070_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (282Kb) |
|
Text
1310070_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (212Kb) |
|
Text
1310070_Cover.pdf - Accepted Version Download (272Kb) |
|
Text
1310070_References.pdf - Accepted Version Download (414Kb) |
Abstract
Kayu manis berasal dari Sri Lanka dan India. Hampir setiap bagian dari pohon kayu manis memiliki kegunaan sebagai bumbu makanan dan pengobatan. Kayu manis mengandung senyawa yaitu: polifenol, senyawa fenolik dan flavonoid, yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan tinggi yang dapat menetralisir radikal bebas seperti CCl3, benzoapirene, dan bahan adiktif pangan. Radikal bebas yang dihasilkan oleh CCl3 dapat mengakibatkan kerusakan hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu manis terhadap kerusakan hati mencit yang diinduksi CCl4. Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian menggunakan mencit Swiss Webster jantan 30 ekor. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kelompok perlakuan dengan ekstrak etanol kayu manis (EEKM) dan CCl4, EEKM1 (dosis 50 mg/kgBB), EEKM2 (dosis 100 mg/kgBB), EEKM3 (dosis 150 mg/kgBB), CCl4 0,5 ml/kgBB sebagai kontrol positif, CMC sebagai kontrol negatif, Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal Wallis, dilanjutkan uji Mann-Whitney dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan Degenerasi Intralobularis dan Nekrosis Fokal pada kelompok perlakuaan EEKM1 dan EEKM3 tidak berbeda bermakna (p>0.05) dengan kontrol positif, kecuali kelompok yang diberikan EEKM2 sangat bermakna (p<0.01) dengan kontrol positif. Simpulan penelitian ini adalah pemberian EEKM2 memiliki aktivitas hepatoprotektor pada hati mencit galur Swiss Webster jantan yang diinduksi CCl4. Dosis EEKM2 lebih baik dalam aktivitas hepatoprotektor dibandingkan EEKM1 dan EEKM3.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak etanol kayu manis, hati, CCl4 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Feb 2018 06:48 |
Last Modified: | 09 Feb 2018 06:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23851 |
Actions (login required)
View Item |