Ilmania, Nadhifa Ayurizki (1410037) (2017) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Infeksi Gonore pada Klinik X Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (167Kb) | Preview |
|
Text
1410037_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1038Kb) |
||
|
Text
1410037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (153Kb) | Preview |
|
Text
1410037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1738Kb) |
||
Text
1410037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (150Kb) |
||
Text
1410037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (179Kb) |
||
|
Text
1410037_Cover.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
1410037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
1410037_References.pdf - Accepted Version Download (127Kb) | Preview |
Abstract
Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan yang cukup menonjol pada sebagian besar wilayah dunia, termasuk Indonesia. Insidensi IMS di Indonesia tahun 2016 tergolong cukup tinggi, yaitu 61.000 kasus. Jawa Barat menyumbang 3.430 kasus IMS dengan gejala duh tubuh, salah satu penyebab utamanya adalah gonore. Gonore merupakan penyakit dengan morbiditas tinggi dan paling sering ditemukan di kota Bandung pada tahun 2009 (37,4%). Survei yang dilakukan di klinik X menunjukan kasus IMS tersering di tahun 2017 adalah infeksi gonore. Tingginya kasus gonore disebabkan oleh adanya faktor risiko. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya infeksi gonore pada Klinik X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain case control. Sampel penelitian ini adalah 56 kasus gonore dan tidak gonore yang dipilih secara acak. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data yang diperoleh dari Klinik X Bandung tahun 2017. Hasil analisis chi square menunjukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,037; OR=2,415), status pernikahan (p=0,000; OR=13,056), jumlah pasangan seksual (p=0,007; OR=3,154), dan pemakaian kondom (p=0,000; OR=8,412) dengan infeksi gonore, namun tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara usia pasien dengan infeksi gonore. Simpulan penelitian ini adalah jenis kelamin, status pernikahan, jumlah pasangan seksual, dan pemakaian kondom meningkatkan risiko terjadinya infeksi gonore.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor risiko, gonore, infeksi menular seksual (IMS) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 02:31 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 02:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23756 |
Actions (login required)
View Item |