Wijaya, Gedsa Asandy (1390020) (2017) Perbandingan Tingkat Kebersihan Dentin Saluran Akar Bagian Apikal dari Smear Layer Antara Teknik Aktivasi Manual dan Ultrasonik Menggunakan Larutan Edta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1390020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (626Kb) | Preview |
|
Text
1390020_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2974Kb) |
||
|
Text
1390020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (131Kb) | Preview |
|
Text
1390020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (313Kb) |
||
Text
1390020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (503Kb) |
||
Text
1390020_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (591Kb) |
||
|
Text
1390020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
1390020_Cover.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
1390020_References.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
Abstract
Aktivasi bahan irigasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perawatan saluran akar. Terdapat beberapa teknik aktivasi bahan irigasi antara lain dengan teknik manual menggunakan jarum, MDA (Manual Dynamic Activation), sonik dan ultrasonik.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan antara teknik aktivasi ultrasonik dan MDA (Manual Dynamic Activation) terhadap tingkat kebersihan dentin saluran dari smear layer pada bagian sepertiga apikal. Penelitian menggunakan 32 buah gigi premolar. Bahan irigasi yang digunakan adalah EDTA 17%, Sampel dibagi menjadi 4 kelompok sama banyak, kelompok I: kontrol negatif; kelompok II: kontrol positif; kelompok III: aktivasi MDA; kelompok IV; aktivasi ultrasonik. Gigi yang telah dipreparasi kemudian dibelah menjadi dua untuk melihat tubuli dentin pada bagian apikal menggunakan SEM dengan perbesaran 2000x dan data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan metode Variable Dummy Pada hasil penelitian terdapat nilai yang signifikan secara statistik pada model regresi pertama yang memperlihatkan kelompok II,III, dan IV lebih bersih dibandingkan dengan kelompok I dimana nilai signifikansi (kelompok II: 0,000, III: 0,000, IV: 0,000) lebih kecil dari pada α sebesar 5%. Pada model regresi kedua kelompok II dan IV memperlihatkan hasil yang tidak signifikan dimana nilai signifikansi (kelompok IV: 0,626) lebih besar dari pada α sebesar 5% dan pada model regresi ketiga, kelompok III dan IV memperlihatkan hasil yang signifikan dimana (Kelompok III: 0,000, IV: 0,001) kelompok III lebih bersih dari pada kelompok IV. Teknik MDA lebih efektif dalam menghilangkan smear layer pada sepertiga apikal dibandingkan teknik ultrasonik. Perlu diperhatikan ukuran protaper yang digunakan dan penggunaan bahan irigasi yang bervariasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saluran akar, EDTA 17%, smear layer, teknik aktivasi bahan irigasi. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 04:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 04:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23521 |
Actions (login required)
View Item |