Florentina, Fellia (1346018) (2017) Campur Kode Bahasa Indonesia Dalam Dialek Hokkian pada Mahasiswa/I Universitas Kristen Maranatha yang Berasal dari Sumatera Utara. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1346018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
Text
1346018_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (463Kb) |
||
|
Text
1346018_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (313Kb) | Preview |
|
Text
1346018_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (352Kb) |
||
Text
1346018_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (759Kb) |
||
|
Text
1346018_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview |
|
|
Text
1346018_Cover.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
|
|
Text
1346018_References.pdf - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
Abstract
Campur kode adalah suatu keadaan berbahasa di mana seseorang mencampur dua atau lebih bahasa dalam suatu tindak tutur. Di Universitas Kristen Maranatha, campur kode dapat dijumpai karena mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha berasal dari berbagai daerah. Salah satu campur kode yang dijumpai adalah campur kode bahasa Indonesia dalam dialek Hokkian. Hal ini menarik untuk diteliti karena tidak hanya dapat mengetahui bentuk-bentuk campur kode, namun sekaligus memahami faktor-faktor penyebab campur kode yang dituturkan oleh mahasiswa/i penutur dialek Hokkian di Universitas Kristen Maranatha. Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i penutur dialek Hokkian yang mengikuti unit kerohanian Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB) yang berasal dari Sumatera Utara di Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan wawancara, dan teknik analisis data menggunakan analisis induktif. Data dianalisis berdasarkan teori Suwito dan Nababan. Hasil penelitian menunjukkan berbagai bentuk campur kode, bentukbentuk unsur penyisipan terbanyak, bentuk-bentuk unsur penyisipan yang belum dikemukakan oleh Suwito, campur kode bahasa Indonesia yang sering dituturkan oleh seluruh penutur, serta faktor-fakor penyebab campur kode, baik yang sesuai dengan teori Suwito dan Nababan maupun yang belum dikemukakan oleh Suwito dan Nababan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Indonesia, campur kode, dialek Hokkian |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Faculty of Letters > 46 Chinese Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 01:53 |
Last Modified: | 05 Oct 2017 01:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23493 |
Actions (login required)
View Item |