Wirastuti, Elia ( 0710187 ) (2010) Efek Pajanan Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler GSM dan CDMA Terhadap Motilitas dan Jumlah Spermatozoa Mencit Galur Balb/C. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710187_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (154Kb) |
||
Text
0710187_Appendices.PDF - Accepted Version Download (90Kb) |
||
Text
0710187_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (239Kb) |
||
Text
0710187_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (348Kb) |
||
Text
0710187_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (166Kb) |
||
Text
0710187_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (118Kb) |
||
|
Text
0710187_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
|
Other
0710187_Cover.PDF Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0710187_References.PDF - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
Abstract
Penggunaan telepon seluler jenis GSM dan CDMA semakin meluas, tetapi banyak yang belum mengetahui efek merugikan dari pajanan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan telepon seluler, terutama terhadap sistem reproduksi laki-laki. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efek biologik pajanan gelombang elektromagnetik telepon seluler GSM dan CDMA terhadap motilitas dan jumlah spermatozoa mencit. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik yang bersifat prospektif, komparatif, dengan rancangan acak lengkap (RAL).Tiga puluh ekor mencit jantan galur BALB/c dibagi menjadi tiga kelompok (n=10): kelompok I tidak dipajankan gelombang elektromagnetik, kelompok II dipajankan gelombang elektromagnetik telepon seluler GSM dengan intensitas 40 kali/hari, kelompok III dipajankan gelombang elektromagnetik telepon seluler CDMA dengan intensitas 40 kali/hari. Percobaan dilakukan selama 7 hari berturut-turut menggunakan telepon seluler GSM dengan tingkat absorpsi spesifik (SAR) 1,25 W/kg dan telepon seluler CDMA dengan SAR 1,51 W/kg. Motilitas spermatozoa dinilai secara manual di kamar hitung Improved Neubauer dan dianalisis menggunakan skala nonparametrik Kruskal Wallis dilanjutkan Mann Whitney. Jumlah spermatozoa dihitung secara manual di kamar hitung Improved Neubauer dan diuji secara statistik menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan uji beda rata-rata Tukey HSD. Hasil analisis statistik menunjukkan perbandingan motilitas dan jumlah spermatozoa kelompok II (GSM) dan III (CDMA) berbeda signifikan terhadap kelompok I(Kontrol), tetapi antara kelompok II dan III berbeda tidak signifikan. Simpulan penelitian ini adalah efek pajanan gelombang elektromagnetik telepon seluler GSM dan CDMA terhadap motilitas dan jumlah sperma mencit berbeda tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elektromagnetik, Telepon Seluler, Spermatozoa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Dec 2012 08:51 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 03:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2349 |
Actions (login required)
View Item |