Mariati, Dimpuulina Erna ( 0710179 ) (2011) Pengaruh Getah Pisang (Musa paradisiaca) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710179_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (237Kb) |
||
Text
0710179_Appendices.PDF - Accepted Version Download (652Kb) |
||
Text
0710179_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (110Kb) |
||
Text
0710179_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (632Kb) |
||
Text
0710179_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (111Kb) |
||
Text
0710179_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (168Kb) |
||
|
Text
0710179_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
|
|
Other
0710179_Cover.PDF Download (113Kb) | Preview |
|
Text
0710179_References.pdf - Accepted Version Download (79Kb) |
Abstract
Luka adalah hal yang sering dialami oleh seseorang. Luka bisa terjadi ketika seseorang sedang melakukan kegiatan sehari&hari atau ketika sedang bermain. Luka tergores karena benda tajam atau terjatuh adalah luka yang paling sering dialami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh getah pisang pada proses penyembuhan luka. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan galur Swiss Webster yang berjumlah 25 ekor dengan berat rerata 18 & 22 gram. Kulit paha masing&masing mencit dicukur bulunya lalu disayat sepanjang 8 mm. Kemudian dibagi 5 kelompok, kelompok pertama tidak diobati, kelompok kedua diobati dengan Povidone iodine 10 % secara topikal, kelompok ketiga, keempat, dan kelima diobati dengan getah pisang secara topikal dengan dosis yang berbeda. Pengobatan dan pengukuran luka dilakukan setiap hari sampai luka menutup dengan sempurna. Data yang diukur adalah durasi penyembuhan luka dalam hari. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0,05,kemaknaan nilai p=0,05. Hasil penelitian menunjukkan penyembuhan luka dalam hari pada kelompok Air perasan getah pisang (APGP) 2%: 6,2 hari, APGP1%: 7 hari, APGP0,5%: 6,4 hari, kontrol pembanding: 9 hari, kontrol negatif: 9,2 hari. Hasil uji Tukey HSD diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok getah pisang 2% dan getah pisang 0,5% dengan kelompok kontrol negatif. Dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok getah pisang 2% dengan kelompok kontrol positif Simpulan adalah pemberian air perasan getah pisang dapat mempercepat durasi penyembuhan luka pada mencit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyembuhan Luka, Getah Pisang |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 09:05 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 03:45 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2341 |
Actions (login required)
View Item |