Wulandari, Agnes Amanda (1410092) (2017) Pengaruh Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan pada Laki-laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410092_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (7Mb) | Preview |
|
Text
1410092_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1983Kb) |
||
|
Text
1410092_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (3950Kb) | Preview |
|
Text
1410092_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3975Kb) |
||
Text
1410092_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3952Kb) |
||
Text
1410092_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3948Kb) |
||
|
Text
1410092_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (3942Kb) | Preview |
|
|
Text
1410092_Cover.PDF - Accepted Version Download (3994Kb) | Preview |
|
|
Text
1410092_References.PDF - Accepted Version Download (3944Kb) | Preview |
Abstract
Ketelitian dan kewaspadaan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena dapat meningkatkan proses belajar dan bekerja. Salah satu cara untuk meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan adalah dengan mengonsumsi tanaman herbal, contohnya temulawak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek temulawak terhadap ketelitian dan kewaspadaan. Penelitian ini bersifat eksperimental semu, komparatif dengan rancangan pre test dan post test. Subjek penelitian terdiri dari 30 laki - laki berusia 18 – 22 tahun. Data yang diukur adalah skor dari Addition Test dan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan Johnson Pascal Test, sebelum dan sesudah mengonsumsi seduhan 10 gram serbuk temulawak. Data diuji menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata skor ketelitian dengan Addition Test, skor sebelum meminum seduhan temulawak adalah 60,37±10,60 dan setelah meminum seduhan temulawak adalah 71,27 ± 10,81. rerata waktu kewaspadaan dengan Johnson Pascal Test sebelum meminum seduhan temulawak adalah 136,67 ± 22,62 detik dan setelah meminum seduhan temulawak adalah 103,37 ± 20,23 detik. Uji “t” berpasangan pada kedua tes menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p = 0,01). Simpulan dari penelitian ini adalah temulawak meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Temulawak, ketelitian, kewaspadaan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Sep 2017 05:38 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 03:20 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22962 |
Actions (login required)
View Item |