Rezkita, Aliya Rahmadewi (1410001) (2017) Faktor Risiko Kejadian Abortus di RSUD Dokter Slamet Kabupaten Garut Tahun 2017. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1410001_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410001_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410001_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410001_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410001_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410001_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410001_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410001_Cover.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410001_References.PDF - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2007 mencapai 228 kematian per 100.000 kelahiran hidup dan mengalami peningkatan pada tahun 2012 menjadi 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Tahun 2012 AKI di Jawa Barat mencapai 86,3 kematian per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKI di Kabupaten Garut mencapai 47,2 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut World Health Organization, salah satu komplikasi mayor penyebab kematian ibu, adalah abortus yang tidak aman. Survei yang dilakukan di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut menunjukan terdapat 1.573 jumlah kunjungan dengan diagnosis abortus. Abortus disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan penelitian Untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut Tahun 2017. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain case control. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data yang diperoleh dari kuesioner di Bagian Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut dari bulan Juni-Juli 2017. Hasil penelitian Analisis chi square menunjukan hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan(p=0,003; OR=4,184; CI=1,561-11,212), pendapatan(p=0,010; OR=3,095; CI=1,284-7,458), pendidikan(p=0,014; OR=2,783; CI=1,217-6,366), riwayat abortus (p=0,015; OR=3,500; CI=1,231- 9,951), merokok(p=0,016; OR=2,956; CI=1,201-7,271), dan Indeks MasaTubuh(p=0,025; OR=2,544; CI=1,118–5,789) dengan kejadian abortus. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu, paritas, pekerjaan dan penyakit infeksi dengan kejadian abortus. Simpulan penelitian Jarak kehamilan, pendapatan, pendidikan, riwayat abortus, merokok dan IMT meningkatkan risiko kejadian abortus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor risiko, Abortus, RSUD dr Slamet |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 03:26 |
Last Modified: | 31 Aug 2017 03:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22935 |
Actions (login required)
View Item |