Pengaruh Aromaterapi Petitgrain Bigarade (Citrus Aurantium L.) Terhadap Waktu Toleransi Nyeri

Gosal, Eric Yosua (1410109) (2017) Pengaruh Aromaterapi Petitgrain Bigarade (Citrus Aurantium L.) Terhadap Waktu Toleransi Nyeri. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1410109_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410109_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410109_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410109_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410109_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410109_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410109_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410109_Cover.PDF - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410109_References.PDF - Accepted Version

Download (0b)

Abstract

Latar Belakang. Nyeri merupakan rasa dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang pernah dialami oleh semua orang. Pengobatan nyeri selalu berhubungan dengan obat dan efek samping obat itu sendiri, maka dari itu dibutuhkan pengobatan alternatif seperti aromaterapi. Aromaterapi petitgrain mengandung senyawa yang dapat meningkatkan waktu toleransi nyeri. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui efek aromaterapi petitgrain bigarade (Citrus Aurantium L.) dalam meningkatkan waktu toleransi nyeri. Metode Penelitian. Metode eksperimental kuasi dengan desain pre test dan post test dilakukan terhadap 30 orang laki-laki berusia 18-25 tahun. Subjek penelitian diminta menghirup kapas yang telah ditetesi aromaterapi petitgrain sebanyak 6 tetes selama 3 menit dengan jarak 2 cm dari hidung. Data yang diukur adalah waktu toleransi nyeri sebelum dan sesudah menghirup aromaterapi. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil. Rerata waktu toleransi nyeri setelah menghirup aromaterapi minyak esensial petitgrain adalah sebesar 55,8663 (SD ± 4,61203), lebih besar daripada sebelum menghirup aromaterapi minyak esensial petitgrain sebesar 28,2500 (SD ± 2,11714), (p<0,01). Simpulan. Aromaterapi minyak esensial petitgrain meningkatkan waktu toleransi nyeri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aromaterapi, Petitgrain Bigarade, waktu toleransi nyeri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Aug 2017 08:13
Last Modified: 30 Aug 2017 08:13
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22917

Actions (login required)

View Item View Item