Permatasari, Vania Damara (1410025) (2017) Korelasi Antara Indeks Massa Tubuh, Persentase Lemak Tubuh, Persentase Otot Tubuh dan Kelincahan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1410025_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410025_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410025_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410025_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410025_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410025_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410025_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410025_Cover.PDF - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410025_References.PDF - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Cedera merupakan jenis luka akibat trauma yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Dalam olahraga, kelincahan berguna untuk meminimalkan terjadinya jatuh maupun cedera. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kelincahan adalah komposisi tubuh. Komposisi tubuh merupakan parameter yang digunakan untuk mengevaluasi perubahan status gizi serta mengidentifikasi adanya risiko penyakit akibat kelebihan maupun kekurangan lemak. Penelitian ini bertujuan mempelajari korelasi antara IMT, persentase lemak tubuh, persentase otot tubuh dan kelincahan pada nonatlet. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain potong lintang. Subjek percobaan adalah 37 orang laki-laki nonatlet berusia 18−24 tahun. IMT diukur dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan kuadrat dalam meter persegi; persentase lemak tubuh dan persentase otot tubuh diukur menggunakan metode bioelectrical impedance analysis (BIA); serta kelincahan diukur menggunakan Illinois agility run test. Untuk mengetahui korelasi antar variabel, digunakan uji korelasi Pearson (=0,05). Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara IMT dan skor Illinois agility run test (r=0,766, p=0,000), persentase lemak tubuh dan skor Illinois agility run test (r=0,798, p=0,000), persentase otot tubuh dan skor Illinois agility run test (r=−0,797, p=0,000). Peningkatan skor Illinois agility run test menunjukan penurunan kelincahan. Sebagai simpulan, peningkatan IMT dan persentase lemak tubuh menurunkan kelincahan, dan peningkatan persentase otot tubuh meningkatkan kelincahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelincahan, IMT, persentase lemak tubuh, persentase otot tubuh |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Aug 2017 04:12 |
Last Modified: | 30 Aug 2017 04:12 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22886 |
Actions (login required)
View Item |