Analisis Kinerja Simpang Berkotak Kuning (Studi Kasus : Simpang PH. H. Mustofa-Cimuncang, Bandung

Wibowo, Stefan (1321017) (2017) Analisis Kinerja Simpang Berkotak Kuning (Studi Kasus : Simpang PH. H. Mustofa-Cimuncang, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1321017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (65Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1321017_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (139Kb) | Preview
[img] Text
1321017_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (400Kb)
[img] Text
1321017_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (464Kb)
[img] Text
1321017_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (598Kb)
[img]
Preview
Text
1321017_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1321017_References.pdf - Accepted Version

Download (192Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1321017_Cover.pdf

Download (122Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1321017_Scan.pdf - Accepted Version

Download (2054Kb) | Preview

Abstract

Kotak kuning merupakan marka jalan yang tergolong baru di Indonesia. Marka ini telah banyak digunakan di beberapa negara, seperti Singapore, Australia, Inggris dan banyak tempat lainnya. Pemakaian kotak kuning di Bandung dapat dilihat di sepanjang Jl. PH.H. Mustofa. Simpang PH.H. Mustofa-Cimuncang merupakan salah satu simpang di Kota Bandung yang memiliki kegiatan cukup padat karena Jalan PH.H. Mustofa merupakan salah satu jalan utama di Kota Bandung. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, simpang pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2017 memiliki kapasitas 5282smp/jam, rata-rata tundaan 450detik/smp, dan derajat kejenuhan > 1 dan hari Senin tanggal 20 Maret 2017 memiliki kapasitas 5415smp/jam, rata-rata tundaan 1545detik/smp, dan derajat kejenuhan > 1 . Sesuai dengan aturan tingkat pelayanan simpang PH.H. Mustofa-Cimuncang memiliki tingkat pelayanan F. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan diperoleh besarnya angka pelanggaran dari para pengendara terhadap marka kotak kuning 26% dan 38% masyarakat kurang dapat memahami penjelasan fungsi marka dari microphone. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan kotak kuning masih belum efektif dan efisien dalam mengurai kemacetan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Derajat kejenuhan, marka, kotak kuning, kapasitas simpang
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Jul 2017 02:49
Last Modified: 12 Feb 2018 06:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22694

Actions (login required)

View Item View Item