Ternami, Lady Tri Pakar (0930136) (2017) Studi Deskriptif Mengenai Jenis Motivasi Prososial pada Anggota Komunitas 1000 Guru di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0930136_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview |
|
Text
0930136_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1192Kb) |
||
|
Text
0930136_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (293Kb) | Preview |
|
Text
0930136_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (349Kb) |
||
Text
0930136_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (293Kb) |
||
Text
0930136_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (146Kb) |
||
|
Text
0930136_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
|
|
Text
0930136_Cover.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
0930136_References.pdf - Accepted Version Download (210Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai jenis motivasi prososial pada anggota komunitas 1000 guru di Bandung. Penelitian ini menggunakan teori Motivasi Prososial dari Janusz Reykowski (1982) dengan responden berjumlah 38 orang yang dilakukan dengan menggunakan metode studi deskriptif dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dalam bentuk skenario sejumlah 15 item yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori jenis motivasi prososial dari Janus Reykowski. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan oleh expert validity. Berdasarkan pengolahan data, maka diperoleh 71,05% anggota komunitas 1000 guru di Bandung, memiliki intrinsic prosocial motivation, dimana mereka ingin meringankan beban dan meningkatkan motivasi belajar anak-anak agar dapat membantu mencapai citacitanya. Sebanyak 26,31% anggota komunitas memiliki endocentric prosocial motivation, dimana mereka membantu didasari oleh norma yang berlaku. Kemudian, sebanyak 2,64% memiliki ipsocentric prosocial motivation, dimana mereka membantu karena adanya reward, seperti mendapatkan pujian dan ingin dikenal oleh banyak orang. Saran yang diajukan bagi anggota komunitas 1000 guru di Bandung yaitu mempertahankan kegiatan traveling and teaching dengan melaksanakan kegiatan tersebut secara sukarela, tanpa merasa dipaksa atau tanpa mengharapkan reward. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat lebih berfokus pada kebutuhan anak-anak tersebut, seperti mendapatkan perlengkapan sekolah yang baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jun 2017 03:14 |
Last Modified: | 19 Jun 2017 03:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22620 |
Actions (login required)
View Item |