Pengaruh Dimensi-Dimensi Religiusitas terhadap Subjective Well-Being pada Remaja Gereja "X" di Kota Bandung

Vania, Stevina (1230023) (2016) Pengaruh Dimensi-Dimensi Religiusitas terhadap Subjective Well-Being pada Remaja Gereja "X" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1230023_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (498Kb) | Preview
[img] Text
1230023_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (956Kb)
[img]
Preview
Text
1230023_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (414Kb) | Preview
[img] Text
1230023_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (400Kb)
[img] Text
1230023_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (473Kb)
[img] Text
1230023_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (512Kb)
[img]
Preview
Text
1230023_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1230023_Cover.pdf - Accepted Version

Download (258Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1230023_References.pdf - Accepted Version

Download (341Kb) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi religiusitas terhadap subjective well-being pada remaja Gereja X di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori Religiusitas (Glock & Stark, 1965), teori Subjective Well-Being (Diener, 2000), serta teori Lima Domain Life Satisfaction (Antaramian, Huebner, & Valois, 2008). Terdapat 32 remaja Gereja X yang menjadi responden dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Religiusitas I, II dan III milik Rocky Haryanto (2007), masing-masing terdiri dari 36 item, 7 item dan 24 item, kuesioner modifikasi Satisfaction with Life Scale (SWLS) yang merupakan modifikasi kuesioner SWLS dari Diener dan teori Lima Domain Life Satisfaction dari Antaramian, Huebner dan Valois (2008) yang berjumlah 27 item, serta kuesioner Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) dari Ed Diener dan Robert-Biswas Diener (2009) yang berjumlah 10 item, dihitung dengan program SPSS 20, menggunakan teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan pengolahan data, hanya experiential dan consequential dimension yang berpengaruh signifikan terhadap SWB. Experiential dimension memberi pengaruh paling besar terhadap SWB (23%), diikuti oleh consequential dimension (14%). Sedangkan, ideological, ritualistic dan intellectual dimension tidak berpengaruh signifikan terhadap SWB. Kesimpulan yang diperoleh adalah hanya dua dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap SWB. Peneliti mengajukan saran agar pihak Gereja X, khususnya komunitas remaja, dapat membuat program kerohanian untuk mengembangkan kelima dimensi religiusitas, terutama untuk mengembangkan pengalaman pribadi dengan Tuhan dan pengamalan ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peneliti lain perlu memodifikasi item-tem yang terdapat dalam kuesioner Religiusitas I (Ideological Dimension), II, III, serta SPANE karena memiliki reliabilitas sedang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Mar 2017 04:40
Last Modified: 22 Mar 2017 04:40
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22139

Actions (login required)

View Item View Item