Pramana, Komang Ardiana ( 0610203 ) (2009) Efek Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle Linn.) Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610203_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (117Kb) |
||
|
Text
0610203_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1441Kb) | Preview |
|
|
Text
0610203_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
Text
0610203_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (747Kb) |
||
Text
0610203_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116Kb) |
||
Text
0610203_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (196Kb) |
||
|
Text
0610203_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
|
|
Text
0610203_Cover.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
|
Text
0610203_References.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
Abstract
Luka merupakan sebuah cedera pada tubuh yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai usaha dilakukan untuk menyembuhkan luka, mulai dari mencuci luka, pemberian antiseptik, sampai menggunakan bagian dari tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sediaan salep yang mengandung ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn.) dapat mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bersifat eksperimental uji praklinis sungguhan, menggunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) dan komparatif. Hewan coba yang digunakan adalah 25 ekor mencit betina dewasa galur Swiss Webster. Kulit paha masing-masing mencit dicukur bulunya, lalu dibuat luka sayat sampai dermis sepanjang 8 mm. Mencit dibagi dalam 5 kelompok secara acak, kelompok pertama diberikan vaselin album secara topikal, kelompok kedua diberikan salep povidone iodine 10% secara topikal, kelompok ketiga diberikan salep ekstrak etanol daun sirih (EEDS I) 10% secara topikal, kelompok keempat diberikan salep (EEDS II) 20% secara topikal, dan kelompok kelima diberikan salep (EEDS III) 30% secara topikal. Data yang diukur adalah lama waktu penyembuhan luka sampai luka menutup sempurna dalam hari. Analisis data menggunakan metode one way ANOVA dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan α=0,05 Dari hasil percobaan diperoleh rata-rata waktu yang diperlukan (hari) oleh setiap kelompok untuk penyembuhan luka, pada kelompok I (7,2), kelompok II (5,8), kelompok III (5,8), kelompok IV (5,6), dan kelompok V (6,2), (p=0,016). Berdasarkan uji beda rata-rata Tukey HSD, didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok I dengan kelompok II (p = 0,043), kelompok III (p = 0,043), dan kelompok IV (p = 0,017). Kesimpulan yang didapat adalah sediaan salep yang mengandung ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn.) dapat mempercepat penyembuhan luka pada mencit betina.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Salep, Ekstrak Etanol Daun Sirih, Penyembuhan Luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Nov 2012 08:50 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:46 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2201 |
Actions (login required)
View Item |