Dimalouw, Ariane Devina ( 0610192 ) (2009) Efek Ekstrak Etanol Batang Bratawali (Tinospora crispa (L)Miers) Dalam Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610192_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (65Kb) |
||
Text
0610192_Appendices.pdf - Accepted Version Download (320Kb) |
||
Text
0610192_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (89Kb) |
||
Text
0610192_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (490Kb) |
||
Text
0610192_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (107Kb) |
||
Text
0610192_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (114Kb) |
||
Text
0610192_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (48Kb) |
||
|
Text
0610192_Cover.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
Text
0610192_References.pdf - Accepted Version Download (93Kb) |
Abstract
Luka apabila tidak diobati dengan baik atau hanya dilindungi dengan pembalut luka, dapat terjadi infeksi. Sebagian besar masyarakat tidak menyadari bahaya dari luka. Mereka cenderung memilih untuk membiarkan luka, memberikan pengobatan yang seadanya dengan mencuci luka atau memberikan obat antiseptik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Batang Bratawali (EEBB) dapat mempercepat lama penyembuhan luka. Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan dan komparatif, menggunakan rancang acak lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan adalah 25 ekor mencit betina galur Swiss Webster dengan rerata berat badan 20-25 gram. Kulit paha kanan masing-masing mencit dibuat luka sayat sepanjang 8 mm. Kemudian dibagi menjadi 5 kelompok secara acak (n=5), kelompok I, II dan III diobati dengan mengoleskan EEBB 5%, EEBB 10% dan EEBB 15%, kelompok IV diberi CMC 1% dan kelompok V diberi povidone iodine 10%. Pengobatan dan pengukuran dilakukan setiap hari sampai kedua tepi luka saling bertautan. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan Tukey HSD (α=0,05). Data yang diukur: lama penyembuhan luka (hari). Hasil penelitian menunjukan rata-rata waktu untuk penyembuhan luka kelompok I (6,4); kelompok II (6,2); kelompok III (4,8) berbeda signifikan dibandingkan kelompok IV (8), dengan p < 0,01. Kelompok III (4,8) juga berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok V (7), dengan p < 0,01. Kesimpulan: Ekstrak Etanol Batang Bratawali (EEBB) mempersingkat waktu penyembuhan luka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Etanol Batang Bratawali, Penyembuhan Luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Nov 2012 09:30 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2193 |
Actions (login required)
View Item |