Empati dan Self Disclosure pada Mahasiswa Fakultas Psikologi yang Menempuh Mata Kuliah Konseling

Yan, Ka (2015) Empati dan Self Disclosure pada Mahasiswa Fakultas Psikologi yang Menempuh Mata Kuliah Konseling. Humanitas, 2 (2). pp. 91-104. ISSN 2407-2532

[img]
Preview
Text
Empati dan Self Disclosure pada Mahasiswa Fakultas Psikologi.pdf - Published Version

Download (3486Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1.6 Peer Review.pdf

Download (1938Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai empati dan self-disclosure pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas "X" yang menempuh mata kuliah konseling. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah tersebut dan duduk di semester 6. Jumlah responden 106 orang, terdiri dari 90 orang perempuan dan 16 orang laki-laki. Untuk mengukur empati digunakan alat ukur modifikasi Interpersonal Reactivity Index (IRI) dari Davis dan terdiri dari 26 item. Hasil validitas alat ukur empati berkisar antara 0.334-0.776 dan diperoleh reliabilitas 0.658 (untuk dimensi perspective taking), 0.769 (untuk dimensi fantasy) 0,702 (untuk dimensi emphatic concern), dan 0,728 (untuk dimensi personal distress). Sedangkan alat ukur self disclosure yang terdiri dari 14 item merupakan modifikasi dari Zhang dan Huang. Hasil validitas self disclosure berkisar antara 0.440-0.824 . Reliabilitas yang diperoleh adalah 0,735 (untuk dimensi positive negative valence), 0,754 (untuk dimensi depth), 0,760 (untuk dimensi amount), 0,820 (untuk dimensi intentionality), dan 0,805 (untuk dimensi honesty-accuracy). Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada empati, mayoritas mahasiswa memiliki derajat yang tinggi pada dimensi perspective taking dan emphatic concern, sedangkan mayoritas memiliki derajat yang rendah pada dimensi personal distress dan fantasy scale. Pada self disclosure mayoritas mahasiswa mengungkapkan diri secara negatif, dan memiliki derajat yang rendah dalam dimensi depth maupun amount. Sedangkan mayoritas memiliki derajat yang tinggi dalam dimensi intentionality dan honesty-accuracy. Peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan jenis kelamin dengan dimensi fantasy scale dan personal distress, serta keterkaitan antara personality ekstraversion dengan dimensi depth dan amount.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: empati, self disclosure, konseling
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Mar 2017 08:43
Last Modified: 09 Feb 2022 04:31
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21914

Actions (login required)

View Item View Item