Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas Akselerasi SMAN "X" di Kota Bandung

Anindyati, Ayudia (0730044) (2016) Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas Akselerasi SMAN "X" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0730044_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (241Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0730044_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (301Kb) | Preview
[img] Text
0730044_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (258Kb)
[img] Text
0730044_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (257Kb)
[img] Text
0730044_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (289Kb)
[img]
Preview
Text
0730044_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0730044_Cover.pdf - Accepted Version

Download (951Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0730044_References.pdf - Accepted Version

Download (280Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat kecerdasan emosional pada siswa kelas Akselerasi di SMA Negeri X Bandung berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosional, dan faktor-faktor terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan teknik pengambilan data survei (kuesioner), yang bertujuan untuk menjaring data mengenai gambaran dan derajat kecerdasan emosional siswa kelas akselerasi pada 42 orang siswa SMA Negeri X Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur berbentuk kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Emotional Intelligence yang dikemukakan oleh Daniel Goleman. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sudah dihitung nilai validitasnya, yang berkisar antara 0.314 sampai 0,733, dimana item-item yang digunakan, telah valid dan reliabel. Peneliti menemukan, justru ada lebih banyak siswa Akselerasi SMAN “X” di kota Bandung yang memiliki Emotional Quotient total yang rendah. Hal tersebut, menggambarkan bahwa kekuatan mereka dalam mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan sosial masih belum terlalu berkembang. Untuk itu, peneliti menyarankan kepad apihak sekolah untuk dapat mendorong Emotional quotient Individu, dengan menjadi teladan yang baik bagi para siswa dalam menyelesaikan masalah, baik di lingkungan rumah (orangtua dan keluarga), teman sebaya (peers), dan dari guru dan staff administrasi di sekolah sebagai penyelenggara pendidikan, merupakan hal yang vital

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Mar 2017 02:28
Last Modified: 03 Mar 2017 02:28
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21804

Actions (login required)

View Item View Item