Efek Larvisida Infusa Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Aedes sp

Kusnowati, Maria Alfiani (1310115) (2016) Efek Larvisida Infusa Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310115_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (421Kb) | Preview
[img] Text
1310115_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (450Kb)
[img]
Preview
Text
1310115_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (205Kb) | Preview
[img] Text
1310115_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (509Kb)
[img] Text
1310115_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (265Kb)
[img] Text
1310115_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (426Kb)
[img]
Preview
Text
1310115_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview
[img] Text
1310115_Cover.pdf

Download (164Kb)
[img]
Preview
Text
1310115_References.pdf - Accepted Version

Download (237Kb) | Preview

Abstract

Demam berdarah endemis di Negara tropis dan sub tropis dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan virus dengue melalui cucukan nyamuk Aedes sp. Sampai saat ini belum di temukan vaksin maupun obat yang dapat mencegah atau mengobati penyakit DBD, hanya simptomatis dan supportif. Selain DBD nyamuk Aedes berperan dalam penyebaran berbagai penyakit seperti zika, yellow fever, chikungunya, dan fillariasis. Tingginya kematian dan kesakitan DBD menyadarkan pentingnya upaya pencegahan untuk menurunkan angka penderita DBD, metode yang paling efektif yaitu dengan memutus siklus hidup vektor penyakitnya, namun penggunaan larvisida sintetis(temefos) yang beredar di masyarakat telah memicu resistensi dan banyak efek samping, Hal ini mendorong peneliti untuk menemukan biolarvisida ramah lingkungan dan sedikit efek samping yang dapat diterapkan di masyarakat dengan infusa daun jeruk nipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larvisida infusa daun jeruk nipis terhadap larva aedes sp serta efektivitasnya dengan temefos. Desain penelitian laboratorium sungguhan rancangan acak lengkap bersifat komparatif. Infusa daun jeruk nipis (IDJN) konsentrasi 20%, 10%, 5%, 2,5%, temefos 0,01%, dan akuades masing-masing 100ml diuji terhadap 30 larva Aedes sp dengan 4 ulangan. Perhitungan jumlah larva mati selama perlakuan 24 jam. Hasil ANAVA menunjukan minimal ada 1 pasang kelompok yang berbeda secara bermakna, dengan uji LSD(α=0,05) menunjukan IDJN konsentrasi 20%, 10%,dan 5% menunjukan berbeda secara signifikan dengan kontrol (-), sedangkan 2,5% tidak berbeda signifikan dengan kontrol (-), dan konsentrasi 20% tidak berbeda secara signifikan dengan temefos 0,01%. Simpulan penelitian yaitu Infusa daun jeruk nipis konsentrasi 5%, 10%, dan 20% merupakan konsentrasi yang dapat digunakan untuk pengendalian larva Aedes sp dan konsentrasi 20% memiliki efektivitas setara temefos 0,01%, sedangkan pada konsentrasi yang lebih rendah 2,5% tidak berefek larvisida.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: larva Aedes sp, infusa daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia), temefos.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Feb 2017 08:41
Last Modified: 17 Nov 2017 02:51
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21561

Actions (login required)

View Item View Item