Soekarno, Madya ( 0610151 ) (2009) Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum)(L).Griff Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610151_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (90Kb) |
|
Text
0610151_Appendices.pdf - Accepted Version Download (490Kb) |
|
Text
0610151_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (39Kb) |
|
Text
0610151_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (193Kb) |
|
Text
0610151_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (46Kb) |
|
Text
0610151_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (209Kb) |
|
Text
0610151_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (7Kb) |
|
Text
0610151_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (28Kb) |
|
Text
0610151_References.pdf - Accepted Version Download (118Kb) |
Abstract
Nyeri merupakan respon protektif tubuh terhadap stimulus yang berpotensi merusak jaringan. Salah satu terapi untuk mengatasi nyeri yaitu dengan menggunakan tanaman obat, diantaranya adalah daun ungu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek analgesik Ekstrak Etanol Daun Ungu (Gratophyllum pictum)(L). Griff. Metode penelitian adalah eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) bersifat komparatif. Pengujian efek analgesik dilaksanakan dengan metode induksi nyeri cara termik. Hewan coba yang digunakan adalah 25 ekor mencit galur Swiss Webster betina berumur delapan minggu dengan berat badan 20-25 gram, dibagi menjadi lima kelompok (n=5). Kelompok I, II, III masing-masing diberi Ekstrak Etanol Daun Ungu (EEDU) dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Kelompok IV (kontrol) diberi CMC 1% sedangkan kelompok V (pembanding) diberi asetosal 0,42 g/kgBB. Data yang diukur adalah waktu reaksi respon nyeri ( dalam detik ) yang pertama kali, berupa mengangkat atau menjilat kaki depan, atau meloncat, setelah mencit diletakan pada plat panas dalam detik. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, Dilanjutkan uji beda rerata Tukey HSD, α=0,05. Hasil penelitian diperoleh waktu reaksi kelompok EEDU dosis 100 mg/kg BB dan EEDU dosis 200 mg/kgBB yaitu 4.62 detik dan 5.16 detik yang berbeda signifikan (p<0.05) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 3.59 detik, sementara bila dibandingkan dengan kelompok pembanding yaitu 5.83 detik tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0.05). Kesimpulan, Ekstrak Etanol Daun Ungu memiliki efek analgesik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nyeri, Daun Ungu, Analgesik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Nov 2012 09:12 |
Last Modified: | 05 Nov 2012 09:12 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2154 |
Actions (login required)
View Item |