Fredrica, Fredrica (1310101) (2016) Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Semangka (Citrullus lanatus Thunb.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Swiss Webster Jantan Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310101_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
Text
1310101_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (730Kb) |
||
|
Text
1310101_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
|
Text
1310101_Chapter2 .pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1095Kb) |
||
Text
1310101_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (286Kb) |
||
Text
1310101_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (127Kb) |
||
|
Text
1310101_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
Text
1310101_Cover .pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
|
Text
1310101_Cover .pdf Download (0b) |
||
|
Text
1310101_References.pdf - Accepted Version Download (233Kb) | Preview |
Abstract
Luka sering terjadi pada setiap orang dan setiap waktu. Tubuh mempunyai kemampuan untuk memulihkan dirinya dan dapat dipercepat dengan pengobatan baik secara oral maupun topikal. Salah satu contoh tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan yang dapat ditemukan di Indonesia adalah semangka. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji semangka dalam proses penyembuhan luka. Menggunakan desain penelitian eksperimental sungguhan, 27 ekor tikus dibagi menjadi 3 kelompok (n=9), kelompok kontrol positif (Feracrylum 1%), kelompok kontrol negatif (akuades), dan kelompok ekstrak etanol biji semangka (EEBS). Aktivitas penyembuhan luka diukur secara mikroskopis pada hari ke-7. Secara mikroskopis dinilai derajat reepitelisasi dan densitas kolagen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji non parametrik Kruskal Wallis, dilanjutkan uji Mann Whitney U dengan α= 0,05. Derajat reepitelisasi dari EEBS dibanding kelompok kontrol positif tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p = 1.000), sedangkan derajat reepitelisasi dari EEBS dibanding kelompok kontrol negatif berbeda sangat bermakna (p = 0.001). Densitas kolagen dari EEBS dibanding kelompok kontrol positif tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p = 1.000, sedangkan densitas kolagen dari EEBS dibanding kelompok kontrol negatif berbeda secara bermakna (p = 0.019). Ekstrak etanol biji semangka meningkatkan derajat reepitelisasi dan densitas kolagen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | luka insisi, reepitelisasi, densitas kolagen, biji semangka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Feb 2017 04:14 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 02:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21526 |
Actions (login required)
View Item |