Nasti, Frederica Mutiara Dili (1310024) (2016) Perbandingan Early & Late Onset Preeclampsia Berdasrkan Karakteristik Ibu dan Luaran Bayi Perintal di RS Dustira Cimahi Periode Ja nuari-Desember 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (348Kb) | Preview |
|
Text
1310024_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (283Kb) |
||
|
Text
1310024_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (234Kb) | Preview |
|
Text
1310024_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (627Kb) |
||
Text
1310024_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (106Kb) |
||
Text
1310024_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (162Kb) |
||
|
Text
1310024_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (64Kb) | Preview |
|
|
Text
1310024_Cover.pdf Download (179Kb) | Preview |
|
|
Text
1310024_References.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
Abstract
Preeklamsi adalah salah satu faktor penyebab yang berperan secara signifikan terhadap tingginya angka morbiditas dan mortalitas baik ibu hamil, janin, dan neonatus, faktor-faktor penyebab masih belum diketahui secara pasti. Preeklamsi secara klinis dibedakan menjadi early & late onset preeclampsia (EOP & LOP).Tujuan penelitian ini adalah membandingkan karakteristik ibu dan luaran neonatus antara early & late onset preeclampsia . Penelitian retrospektif observasional analitik dengan cross-sectional design terhadap data rekam medik ibu hamil preeklamsi yang melahirkan di RS Dustira periode Januari-Desember 2015. Subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan early onset preeclampsia (EOP) bila terjadi sebelum 34 minggu dan late onset preeclampsia (LOP) bila terjadi setelah 34 minggu masa kehamilan. Data pasien preeklamsi dikelompokkan berdasarkan usia, riwayat paritas. Luaran bayi dikelompokkan berdasarkan skor APGAR dan berat bayi lahir. Data di analisis dengan chi quare p ≤ 0,05 Prevalensi EOP p lebih rendah daripada LOP 1:4.Usia ibu risiko tinggi EOP 20-34 tahun.Usia ibu risiko tinggi LOP <20 dan ≥35 tahun.Usia risiko tinggi secara signifikan tinggi pada LOP (p=0,02 OR 3,7). Paritas ibu dengan EOP dan LOP tidak berbeda bermakna (=0,87 OR 1,09). Risiko Luaran bayi dengan skor APGAR rendah dan BBLR secara signifikan lebih tinggi pada EOP (p=0,00 OR 45,5) (p=0,00 OR 34,5). Prevalensi LOP lebih tinggi daripada EOP. Dengan usia ibu risiko tinggi (<20 dan ≥35 tahun) dan primipara. Luaran bayi dari EOP umumnya lebih buruk
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preeklamsi, early & late onset, karakteristik ibu, luaran bayi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Feb 2017 08:09 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 02:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21518 |
Actions (login required)
View Item |