Intaran, Kadek Devi Aninditha (1310216) (2016) Efek Pemberian Etanol 40% Paroral Terhadap Ketebalan Lapisan Sel Spermatogenik Tub ulus Seminiferus Tikus Wistar Jantan Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310216_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1310216_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1155Kb) |
|
|
Text
1310216_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
1310216_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (685Kb) |
|
|
Text
1310216_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (349Kb) |
|
|
Text
1310216_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (292Kb) |
|
|
Text
1310216_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (129Kb) | Preview |
|
|
Text
1310216_Cover.pdf Download (284Kb) | Preview |
|
|
Text
1310216_References.pdf - Accepted Version Download (194Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang. Minuman beralkohol dikonsumsi di seluruh dunia, namun alkohol dapat menyebabkan disfungsi kelenjar gonad. Maksud Penelitian. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efek alkohol peroral terhadap penurunan ketebalan lapisan sel spermatogenik tubulus seminiferus. Metode Penelitian. Sebanyak 28 ekor tikus wistar jantan dengan berat 200 – 250 gram dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan etanol 40% secara peroral. Kelompok kontrol negatif mendapatkan 4 mL akuabidest, E1 diberikan 1 mL etanol, E2 diberikan 2 mL etanol dan E3 diberikan 4 mL etanol. Perlakuan diberikan selama 15 hari. Testis tikus Wistar dibuat preparat untuk diukur ketebalan lapisan sel spermatogenik menggunakan mikroskop, dan dibandingkan antar kelompok. Data diukur secara statistik menggunakan oneway Anova dan LSD. Hasil Penelitian. Penurunan ketebalan lapisan sel spermatogenik tubulus seminiferus kontrol negatif berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok E1, kelompok E2 dan kelompok E3. Lapisan sel spermatogenik kelompok E1 lebih tebal dibandingkan dengan kelompok E2 (p=0,00) dan kelompok E2 lebih tebal dari kelompok E3 (p=0,008). Simpulan Penelitian. Etanol 40% dengan dosis 4 mL yang paling banyak menurunkan ketebalan lapisan sel spermatogenik tubulus seminiferus.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | etanol 40%, ketebalan lapisan sel spermatogenik tubulus seminiferus |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 09 Feb 2017 07:35 |
| Last Modified: | 21 Nov 2017 03:50 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21480 |
Actions (login required)
 |
View Item |
