Efek Ramuan Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), Herba Sambiloto Putih Terhadap Penyembuahan Luka pada Mencit (mUs musculus) Galur Swiss Webster

Prasetyo, Yeremia (1310099) (2016) Efek Ramuan Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban), Herba Sambiloto Putih Terhadap Penyembuahan Luka pada Mencit (mUs musculus) Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310099_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (473Kb) | Preview
[img] Text
1310099_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (515Kb)
[img]
Preview
Text
1310099_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (346Kb) | Preview
[img] Text
1310099_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1270Kb)
[img] Text
1310099_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (364Kb)
[img] Text
1310099_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (304Kb)
[img] Text
1310099_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
1310099_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310099_Reference.pdf - Accepted Version

Download (277Kb) | Preview

Abstract

Luka merupakan terputusnya kontinuitas suatu jaringan. Luka sering terjadi dan dapat dialami oleh setiap individu. Masyarakat secara turun temurun menggunakan herbal dalam penyembuhkan luka contohnya pegagan (Centella asiatica), Sambiloto (Andrographis paniculata), dan arak putih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ramuan herba pegagan, herba sambiloto, dan arak putih mempercepat penyembuhan luka. Penelitian bersifat eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL) menggunakan 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok (n=10), dengan perlakuan kontrol positif (povidone iodine 3%), kontrol negatif (akuades), dan ramuan herba pegagan, herba sambiloto, dan arak putih. Data yang diamati adalah lama penyembuhan luka dalam hari. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann- Whitney (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu dalam menutupnya luka pada kelompok Ramuan Herba Pegagan, Herba Sambiloto, dan Arak Putih (RHPHSdAP) yaitu 6,2 hari, lebih cepat secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif yaitu 10,7 hari (p<0,01). Kelompok RHPHSdAP menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol positif (p>0,05). Simpulan penelitian adalah ramuan herba pegagan, herba sambiloto, dan arak putih mempercepat penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pegagan, sambiloto, arak putih, penyembuhan luka
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Feb 2017 04:21
Last Modified: 17 Nov 2017 02:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21452

Actions (login required)

View Item View Item