Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centellae herba) Dalam Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina

Lidia, Carissa ( 0610139 ) (2009) Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centellae herba) Dalam Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0610139_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (81Kb)
[img] Text
0610139_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (161Kb)
[img]
Preview
Text
0610139_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (85Kb) | Preview
[img] Text
0610139_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1103Kb)
[img] Text
0610139_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (94Kb)
[img] Text
0610139_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (106Kb)
[img]
Preview
Text
0610139_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0610139_Cover.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0610139_References.pdf - Accepted Version

Download (59Kb) | Preview

Abstract

Luka sering terjadi dan dapat dialami semua individu. Obat-obat luka yang tersedia dapat menimbulkan efek samping. Pegagan digunakan sebagai alternatif dalam menyembuhkan luka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah herba pegagan (Centellae herba) mempercepat lama penyembuhan luka. Penelitian bersifat eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif. Hewan coba adalah 30 ekor mencit betina galur Swiss-Webster berumur 8 minggu, berat badan 25-30 gram, dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan (n=6). Luka sayat dibuat pada kulit terluar paha mencit sepanjang 8 mm. Kelompok EEHP I, II, dan III diberi Ekstrak Etanol Herba Pegagan 5%, 10%, dan 15%, kelompok kontrol diberi larutan CMC 1%, kelompok pembanding diberi Povidone iodine 10%. Data yang diamati adalah lama penyembuhan luka dalam hari. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan uji beda rata-rata Tukey HSD (α=0.05).Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu dalam proses menutupnya luka pada kelompok EEHP I, II, III, dan pembanding yaitu 5 hari, 4.6 hari, 4 hari, dan 7.8 hari, lebih cepat secara signifikan dibandingkan rerata waktu kelompok kontrol yaitu 9.8 hari (p=0.000). Kesimpulan penelitian adalah Ekstrak Etanol Herba Pegagan (EEHP) mempercepat lama penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pegagan, Penyembuhan Luka
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Nov 2012 09:38
Last Modified: 10 Oct 2017 04:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2145

Actions (login required)

View Item View Item