Efek Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Paserang, Brigita Dian (1310191) (2016) Efek Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 1310191_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (664Kb) | Preview
	Text 1310191_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (940Kb)
Preview	Text 1310191_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (425Kb) | Preview
	Text 1310191_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2137Kb)
	Text 1310191_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (617Kb)
	Text 1310191_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (667Kb)
Preview	Text 1310191_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (173Kb) | Preview
Preview	Text 1310191_Cover.pdf Download (200Kb) | Preview
Preview	Text 1310191_Reference.pdf - Accepted Version Download (304Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Buah merah sering digunakan secara topikal oleh masyarakat di Papua untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui peranan minyak buah merah dalam mempercepat proses penyembuhan luka sayat pada mencit secara histopatologis. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan. Hewan coba mencit jantan sebanyak 27 ekor dibagi dalam tiga kelompok. Kemudian mencit diberi luka sayat dan dioleskan feracrylum pada luka untuk kelompok kontrol positif, akuades steril untuk kelompok kontrol negatif, dan buah merah untuk kelompok perlakuan. Perlakuan diberikan tiap hari selama 7 hari dan dibuat preparat histologis untuk menilai derajat epitelisasi dan kolagen. Analisis menggunakan uji Kruskal Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann Whitney yang sesuai dengan α=0,05. Hasil Penelitian: Dengan metode Kruskal Wallis didapatkan p = 0.000** untuk derajat epitelisasi, dan p = 0.014* untuk derajat kolagen, sehingga menunjukan adanya perbedaan pada minimal satu kelompok perlakuan. Kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney p = 0.001** pada derajat epitelisasi dan p = 0.019* pada derajat kolagen antara kelompok perlakuan buah merah dengan kelompok kontrol negatif. Simpulan Penelitian: Minyak buah merah dapat mempercepat proses penyembuhan luka sayat pada mencit secara histopatologi.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	buah merah, penyembuhan luka, mencit
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	08 Feb 2017 02:47
Last Modified:	21 Nov 2017 03:26
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21443

Actions (login required)

View Item