Perbandingan Efek Antipiretik Bawang Merah (Allium cepa L. cv. Group Aggregatum) Dibandingkan dengan Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Wallich ex Nees) Terahdap Mencit Swiss Webster yang Diinduksi Vaksin DPT

Suprana, Yossie Guventri Eka (1310048) (2016) Perbandingan Efek Antipiretik Bawang Merah (Allium cepa L. cv. Group Aggregatum) Dibandingkan dengan Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Wallich ex Nees) Terahdap Mencit Swiss Webster yang Diinduksi Vaksin DPT. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310048_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (3041Kb) | Preview
[img] Text
1310048_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1490Kb)
[img]
Preview
Text
1310048_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (1521Kb) | Preview
[img] Text
1310048_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1544Kb)
[img] Text
1310048_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1523Kb)
[img] Text
1310048_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1524Kb)
[img]
Preview
Text
1310048_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (1511Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310048_Cover.PDF - Accepted Version

Download (4Mb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310048_References.PDF - Accepted Version

Download (1512Kb) | Preview

Abstract

Demam merupakan gejala penyakit yang sering ditemukan dan dialami di masyarakat. Efek negatif demam antara lain dehidrasi, kekurangan oksigen, dan kerusakan saraf. Masyarakat berupaya menurunkan demam dengan menggunakan bawang merah dan sambiloto. Bawang merah dan sambiloto dipercaya efektif sebagai obat tradisional dalam menangani demam di masyarakat umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antipiretik air perasan bawang merah (Allium cepa L. cv. group Aggregatum) dan infusa sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Wallich ex Nees) lalu membandingkan efektivitasnya terhadap acetaminophen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan hewan coba mencit Swiss Webster sebanyak 28 ekor dibagi secara acak menjadi empat kelompok yaitu bawang merah, sambiloto, acetaminophen, dan aquades. Mencit diukur suhu awalnya dan dibuat demam dengan menginjeksikan vaksin DPT secara IM. Setelah 30 menit mencit diberi perlakuan sesuai kelompok dan diukur suhu rektumnya setiap 15 menit selama 2 jam dalam derajat Celcius. Analisis menggunakan ANAVA satu arah dengan uji lanjut LSD, dengan α = 0,05. Mencit yang diberikan bawang merah dan sambiloto memberikan rata-rata penurunan suhu berturut-turut 2,7°C dan 2,67°C yang berbeda bermakna dengan aquades (1,61°C) dengan nilai p < 0,05. Sambiloto memiliki efek antipiretik yang lebih baik dengan bawang merah. Simpulan penelitian ini adalah bawang merah dan sambiloto memiliki efek antipiretik, dan potensi sambiloto lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: bawang merah, sambiloto, antipiretik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Feb 2017 09:06
Last Modified: 16 Nov 2017 02:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21435

Actions (login required)

View Item View Item