Pengaruh Aromaterapi Lavender (Lavandula angustifolia) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana

Putri, Shinta Koastin Tianti (1310175) (2016) Pengaruh Aromaterapi Lavender (Lavandula angustifolia) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310175_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (300Kb) | Preview
[img] Text
1310175_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (279Kb)
[img]
Preview
Text
1310175_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview
[img] Text
1310175_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (499Kb)
[img] Text
1310175_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (372Kb)
[img] Text
1310175_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (270Kb)
[img]
Preview
Text
1310175_Conclusions.pdf - Accepted Version

Download (111Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310175_Cover.pdf

Download (211Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310175_References.pdf - Accepted Version

Download (152Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang: Lavender (Lavandula angustifolia) adalah salah satu tanaman yang sejak zaman dahulu digunakan sebagai pengharum ruangan bahkan sebagai desinfektan. Saat ini minyak lavender digunakan sebagai parfum, sabun aromaterapi dan beberapa digunakan untuk penelitian pengobatan menggunakan tanaman lavender. Minyak lavender memiliki senyawa aktif yang dapat merangsang SSP (sistem saraf pusat) manusia sehingga dapat meningkatkan waktu reaksi sederhana. Tujuan: Menilai pengaruh minyak lavender terhadap waktu reaksi sederhana (WRS) Metode: Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah waktu reaksi untuk cahaya hijau sebelum dan sesudah menghirup aromaterapi lavender dalam satuan milidetik. Pengukuran WRS dilakukan setelah 5 menit. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Kemaknaan dinilai berdasarkan nilai α≤0,05. Data diolah dengan menggunakan software SPSS 2.2. Hasil: Terjadi pemendekan waktu reaksi terhadap cahaya hijau dengan perbedaan yang sangat signifikan p<0,01 sesudah menghirup aromaterapi lavender Kesimpulan: Aromaterapi lavender mempersingkat waktu reaksi sederhana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lavender, Waktu Reaksi Sederhana
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Feb 2017 02:57
Last Modified: 21 Nov 2017 03:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21399

Actions (login required)

View Item View Item