Sugiono, Feiny Melinda (1310228) (2016) Efek Infusa Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Larvisida Nyamuk Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310228_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (257Kb) | Preview |
|
Text
1310228_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (488Kb) |
||
|
Text
1310228_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (38Kb) | Preview |
|
Text
1310228_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (472Kb) |
||
Text
1310228_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (164Kb) |
||
Text
1310228_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (165Kb) |
||
|
Text
1310228_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
|
|
Text
1310228_Cover.pdf Download (649Kb) | Preview |
|
|
Text
1310228_References.PDF - Accepted Version Download (255Kb) | Preview |
Abstract
Angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia terus meningkat dan banyak menyebabkan kematian pada anak-anak. Salah satu cara dalam menanggulangi penyakit tersebut adalah dengan memutus siklus hidup vektor penyakit antara lain dengan cara membunuh larva nyamuk Aedes sp. Larvisida yang diketahui masyarakat adalah temephos yang memiliki efek samping terhadap manusia dan lingkungan sehingga perlu dicari larvisida alami yang lebih aman dan efektif, misalnya Infusa Daun Sirih (IDS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek IDS terhadap larva Aedes sp. dan membandingkannya dengan bubuk temephos. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan metode Rancang Acak Lengkap (RAL). Larva nyamuk Aedes sp. sebanyak 900 ekor dibagi dalam 6 perlakuan dengan pengulangan 5 kali, yaitu diberikan IDS 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, bubuk temephos 1% (kontrol positif), dan akuades (kontrol negatif). Data yang diamati adalah jumlah larva yang mati dalam waktu 24 jam. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Fisher LSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi IDS memiliki perbedaan sangat signifikan (p=0.000) dengan kontrol negatif, serta IDS 3% memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan Temephos 1% (p=0,375). Simpulan penelitian adalah infusa daun sirih memiliki efek sebagai larvisida nyamuk Aedes sp. yang setara dengan bubuk temephos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Larvisida, Infusa Daun Sirih, larva Aedes sp., temephos Universitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Feb 2017 08:35 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 03:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21355 |
Actions (login required)
View Item |