Malendes, Mikhael Avner (1372042) (2016) Analisa Perbandingan dan Implementasi Algoritma DNA Pairwise Sequence Alignment Needleman-Wunsch dan Lempel-Ziv. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha .
|
Text
1372042_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (495Kb) | Preview |
|
|
Text
1372042_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (458Kb) | Preview |
|
Text
1372042_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (508Kb) |
||
Text
1372042_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1238Kb) |
||
Text
1372042_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1084Kb) |
||
Text
1372042_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (825Kb) |
||
|
Text
1372042_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (430Kb) | Preview |
|
|
Text
1372042_Cover.pdf - Accepted Version Download (526Kb) | Preview |
|
|
Text
1372042_References.pdf - Accepted Version Download (390Kb) | Preview |
Abstract
Ilmu Bioinformatika meneliti tentang perubahan yang dialami oleh DNA, serta membantu memberikan tanda terhadap mutasi genetika yang terjadi. Untuk membandingkan sekuens DNA dan mencari tahu bagaimana kedua DNA memiliki kesamaan dapat digunakan algoritma-algoritma yang dapat mengolah pensejajaran DNA baik secara global maupun secara lokal. Pensejajaran secara global dilakukan dengan membandingkan semua karakter di dalam sekuens, sementara pensejajaran lokal hanya mengambil potongan dari sekuens dan membandingkannya. Pensejajaran global menjadi dasar penelitian laporan ini dengan menggunakan dua algoritma yaitu Needleman-Wunsch dan Lempel-Ziv. Kedua algoritma ini bekerja dengan membangun matriks skor dan mensejajarkan sekuens dari hasil matriks yang dibuat. Pengujian dilakukan dengan mengambil secara acak sekuens DNA dengan panjang kurang dari 1000 karakter hingga panjang melebihi 1000 karakter. Algoritma Needleman-Wunsch unggul dengan kecepatan proses hingga 1 miliseconds untuk dataset kurang dari 1000 karakter dan 42 miliseconds untuk dataset lebih dari 1000 karakter. Meskipun algoritma Lempel-Ziv memerlukan waktu untuk pembentukan frase, kecepatan algoritma Lempel-Ziv rupanya lebih cepat daripada algoritma Needleman-Wunch untuk kasus sekuens DNA yang memiliki frase sempurna.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DNA, bioinformatika, sekuens, Needleman-Wunsch, Lempel-Ziv, algoritma pensejajaran DNA, frase sempurna |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Information Technology > 72 Information Technology Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Dec 2016 04:24 |
Last Modified: | 15 Dec 2016 04:24 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21288 |
Actions (login required)
View Item |